Jika anda ingin mengetahui gambaran umum mengenai mereka, anda dapat membacanya di Wikipedia. Dari Wikipedia anda akan menemukan informasi Yakjuj dan Makjuj secara etimologi, genealogi, ciri wujud, lokasi, tanda kemunculan dan beberapa pendekatan yang mengarah kepada mitologi dan cerita rakyat di banyak negara.
Selain di dalam kitab suci Al Qur'an, Yakjuj dan Makjuj juga disebutkan dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama dengan sebutan Gog dan Magog. Gog digambarkan sebagai suku bangsa sedangkan Magog digambarkan sebagai tanah air suku bangsa tersebut. Namun pengertian tersebut masih belum dapat dipastikan, karena tidak ada penegasan mengenai siapa atau apakah Gog dan Magog itu. Meski demikian secara garis besar Gog dan Magog alias Yakjuj dan Makjuj direputasikan sebagai musuh-musuh umat beragama, berperilaku biadab, yang akan berkuasa pada akhir zaman.
Didalam pembahasan ini, saya punya pandangan dan penafsiran berbeda dari kebanyakan penjelasan umum mengenai Yakjuj dan Makjuj. Namun demikian ada beberapa hal yang saya sepakati terkait dengan ciri-ciri mereka, yang diantaranya adalah sebagai berikut :
Yakjuj dan Makjuj adalah keturunan Adam (Manusia)
Tanda dilepaskannya Yakjuj dan Makjuj adalah kembalinya Yahudi ke Yerusalem, dan pengakuan kota itu sebagai tanah air Yahudi (QS Al Anbiyah : 95-96).
Kemunculan Yakjuj dan Makjuj akan meminum air danau Thabariyah(Thiberias) yang sangat banyak (hadits an-Nawwas bin Sam'an Radhiyallahu anhu).
Sifat Yakjuj dan Makjuj sangat berkuasa, biadab, senang berperang, membunuh, sombong, suka membuat kerusakan, tidak menyukai bangsa lain selain bangsanya sendiri.
Lantas siapakah Yakjuj Makjuj itu? Well, mari kita bahas poin-poin diatas!
Yakjuj dan Makjuj adalah Manusia
Seorang pemikir dan ulama muslim, Ibnu Katsir (1301M) mengatakan bahwa Yakjuj dan Makjuj adalah dari keturunan Nabi Adam AS. Lebih tepatnya dari garis keturunan Nabi Nuh AS. Begitu pula dengan penjelasan dalam Kitab Yobel (Kitab Yahudi Kuno). Dikisahkan bahwa mereka adalah keturunan nenek moyang bangsa Turki yang di isolir di benteng tinggi yang dibangun Raja Dzul Qarnain.
Mereka berkata: "Hai Dzulkarnain, sesungguhnya Ya'juj dan Ma'juj itu orang-orang yang membuat kerusakan di muka bumi, maka dapatkah kami memberikan sesuatu pembayaran kepadamu, supaya kamu membuat dinding antara kami dan mereka?" ~ (Al-Kafh:94)
Didalam surat tersebut, ditegaskan pula bahwa Yakjuj dan Makjuj adalah "orang-orang" alias "sekelompok manusia" yang akan membuat kerusakan di bumi. Maka jelaslah sudah pembahasan bahwa mereka bukanlah mahkluk mitologi bertelinga panjang, berbau busuk dengan hidung yang berantakan, melainkan sekelompok manusia yang memiliki sifat tidak menyukai ketentraman, cenderung merusak, dan menciptakan perilaku dan keadaan turunan merusak seperti, membunuh, memfitnah, menciptakan peperangan, dan menindas bangsa lain dan peringai tercela lainnya.
Yakjuj dan Makjuj telah dianugerahi, kepandaian dan kekuatan oleh Allah. Namun mereka meggunakan kekuatan itu untuk menindas, merusak, serta memerangi cara hidup beragama. Mereka merusak Jasmani dan Rohani manusia, disemua aspek kehidupan hingga manusia hanya memiliki sisi gelap dalam dirinya. Mereka adalah sekelompok orang yang hidup di akhir zaman, dan kondisi ini lah yang saat ini sedang kita hadapi.
Yerusalem Kembali diduduki Yahudi
Salah satu pertanda telah dilepaskannya Yakjuj dan Makjuj adalah kembalinya bangsa Yahudi ke Yerusalem.
KAMU SEDANG MEMBACA
REALITAS FLAT EARTH
Phi Hư CấuBagaimana kalau ternyata bumi adalah pusat alam semesta? Bagaimana jika ternyata bumi ini datar? Bagaimana jika ternyata semua sistem yang telah diterapkan di dunia selama ini salah? Bagaimana jika ternyata semua kejadian besar di dunia ini adalah H...