Selama ini kita telah diajarkan, bahwa minyak bumi adalah salah satu sumber daya alam yang sangat berharga, dan bisa habis sewaktu-waktu. Berbagai penelitian telah dilakukan mengenai asal-usul minyak bumi, hingga pada suatu kesimpulan bahwa minyak bumi berasal dari fosil / sisa-sisa makhluk hidup purbakala.
Spekulasi hipotesa ini pertama kali dikemukakan oleh seorang cendekiawan rusia yang bernama Mikhailo V. Lomonosov (1757). Ia mengemukakan bahwa proses pembentukan minyak bumi di dasar bumi sangatlah lama. Perlu waktu berjuta-juta tahun hingga fosil tersebut berubah menjadi minyak bumi.
Banyak Ilmuan Meragukan Hipotesa Lemonosov
Abad ke 19 seorang geolog asal Jerman bernama Alexander Von Humbold dan seorang ahli kimia termodinamik asal Perancis bernama Louis Joseph Gay-Lussac menolak hipotesa Lemonosov. Mereka menyatakan bahwa minyak bumi berasal dari materi primodial dari bagian bumi yang sangat dalam, dan tidak bisa di hubungkan dengan material biologis seperti fosil / sisa mahluk hidup purba.
Ilmuan lain seperti Marcelin Berthelot(Perancis), Dimitri Mendeleev (Rusia) juga menolak hipotesa Lemonosov. Mendeleev mengatakan selain minyak bumi berasal dari materi primodial, ia juga menjelaskan adanya “Deep Fault” (Patahan Dalam), yang merupakan tempat minyak bumi berada.
KAMU SEDANG MEMBACA
REALITAS FLAT EARTH
Não FicçãoBagaimana kalau ternyata bumi adalah pusat alam semesta? Bagaimana jika ternyata bumi ini datar? Bagaimana jika ternyata semua sistem yang telah diterapkan di dunia selama ini salah? Bagaimana jika ternyata semua kejadian besar di dunia ini adalah H...