2. CINTA PANDANGAN PERTAMA

4.6K 139 0
                                    

25+ #NWR #LOSTSOUL #FIKSI #FANTASI #MISTIK #ROMAN #DEWASA

Safrida baru membuka tudung saji di meja makan ketika Brad masuk, ia agak kaget karena lelaki itu lebih senang tidur di apartemen pada hari kerja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Safrida baru membuka tudung saji di meja makan ketika Brad masuk, ia agak kaget karena lelaki itu lebih senang tidur di apartemen pada hari kerja. Ia masih merasakan sensasi bercinta dengan Harun sore tadi, hal terakhir yg diharapkannya malam ini adalah bertemu dengan Brad.

"Tumben masih Kamis sudah pulang," katanya menyendok nasi untuk Brad.

"Aku ingin tahu hasil meeting dengan Harun," lelaki itu memberi tanda tak mau ditambahkan lagi nasi ke piringnya, "Tak sabar menunggu besok."

"Begitu pentingkah klien ini?" tanya Safrida, "Mereka juga punya biro iklan, aku kuatir mereka hanya mencuri ide team kreatif kita."

"Ada bisik-bisik di dalam, bossnya tidak setuju dengan semua konsep yg disodorkan biro iklannya sendiri." Brad menjelaskan sambil menyuap makanan, "Raj sudah mengajukan konsep lima kali waktu kau bertemu Harun."

**

Raj atau Rajendra adalah marketing manager, sebenarnya ia tak sengaja mengajak Safrida bertemu dengan Harun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Raj atau Rajendra adalah marketing manager, sebenarnya ia tak sengaja mengajak Safrida bertemu dengan Harun. Mereka baru saja lunch meeting dengan klien lain yg membutuhkan kehadiran Safrida, team kreatif di biro iklan Bratawijaya.

Safrida merasa risih, pandangan mata Harun seperti menelanjanginya. Ada rasa tidak enak di hatinya, Harun memandangnya seperti seorang lelaki penuh hasrat birahi kepada seorang perempuan, dan ia melakukannya terang-terangan, tidak berusaha menyembunyikannya.

Kalau saja Safrida karyawan biasa, Raj akan menyuruhnya tidur dengan tangan kanan konglomerat Theodore Kusuma itu, dan dengan mudah mendapatkan kontrak iklannya, tapi gadis ini tinggal di rumah Cinere milik Brad, ia yakin bukan staf biasa tapi simpanan bossnya itu, walaupun di kantor mereka berlaku normal, tidak ada tanda-tanda kedekatan sama sekali. Mana ia berani?

Setelah memesan makanan, Raj menyampaikan konsep iklannya. Harun mendengarkan, tapi matanya tidak memandang sketsa di meja, ke arah Safrida. Begitu juga saat makan, sambil melontarkan beberapa pertanyaan matanya menatap lekat gadis di hadapannya.

"Sudah dapat modelnya?" tanya Harun setelah mereka selesai makan.

"Kami belum memutuskan, tergantung konsep mana yg bapak setujui dari tiga pilihan ini."

JIWA YG HILANG (LOST SOUL)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang