14. KONSEP IKLAN

1.3K 76 1
                                    

25+ #NWR #LOSTSOUL #FIKSI #FANTASI #MISTIK #ROMAN #DEWASA

Warung Arlisah ramai, pemasukannya lebih dari cukup untuk biaya hidup sehari-hari, uang belanja dari Harun ditabungnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Warung Arlisah ramai, pemasukannya lebih dari cukup untuk biaya hidup sehari-hari, uang belanja dari Harun ditabungnya. Ia mengontrak sebuah rumah dan membuka kos-kosan, ada sebuah kamar yang kosong, Safrida ngekos di situ. Sebenarnya Arlisah tak keberatan menampung Safrida, tapi getar aneh setiap berdekatan dengan perempuan itu membuat Safrida bergidik ngeri. Alasan kedua, ia melihat foto pengantin Arlisah dan Harun.

Sebelum insiden Udin mabuk, Safrida sudah memutuskan menghubungi Theo untuk meneruskan proyek iklan sepasang parfum itu. Niatnya maju mundur, ketika ia menelpon, ia tak melihat jam, baru menyadarinya ketika pembicaraan mereka mengalir ke hal yang lebih intim.

"Aku ingin bertemu denganmu," kata Safrida membuat angan Theo melambung.

"Makan malam besok?"

"Aku sedang bersembunyi dari Brad, aku tidak bisa tampil di muka umum, beresiko."

"Aku akan ke tempatmu," kata Theo.

"Tidak bisa ...."

"Apartemenku," Theo mulai kehilangan kesabaran, untuk apa Safrida menghubunginya bila tak mau diajak bertemu? "Kau masih ingat tempatnya?"

"Kau masih yakin aku Cencen?"

Theo mengalah, memberikan alamatnya.

**

Theo berusaha memeluk dan menciumnya, Safrida mengelak.

Theo menawarkan tinggal di apartemennya, Safrida bilang bukan tempat yang aman.

"Menginaplah, jangan pulang," ajak Theo, gadis itu menolak.

"Apa yang kauharapkan dariku, Cen?"

"Safrida," gadis itu meralat, "Aku ingin meneruskan proyek iklan parfum itu. Bisakah diberikan pengecualian, tidak melibatkan perusahaan besar?"

"Kau bisa bekerja di perusahaan itu," kata Theo, senang.

"Aku tidak mau ngantor, aku mau bekerja dari rumah, meeting kan bisa jarak jauh."

Theo menyetujuinya, nanti perlahan ia akan merebut hati Safrida yang ia yakini adalah Cencen.

**

Waktunya berbarengan dengan akuisisi sebuah developer kecil. Theo tak bisa mendelegasikan urusan perusahaan yang hampir bangkrut itu, dengan berat hati ia menunjuk Harun kembali mengurus proyek sepasang parfum yang sempat terbengkalai.

Meeting jarak jauh pertama gagal, Harun tidak bisa menangkap dengan jelas konsep yang dijelaskan Safrida. Mereka memutuskan bertemu, Harun mengundang gadis itu ke rumahnya, karena ia meminta lokasi pertemuan yang private di sekitar Depok.

Nama parfum yang lebih dulu didapat adalah yang cowok, jadi pembahasannya itu dulu.

**

Sudah fix nama parfumnya RAPE ME edt. Konsepnya macho membuat cewek tergila-gila berebut ingin memperkosanya.

JIWA YG HILANG (LOST SOUL)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang