25+ #NWR #LOSTSOUL #FIKSI #FANTASI #MISTIK #ROMAN #DEWASA
Mereka berdua makan malam lagi dua minggu kemudian.
Harun datang dengan jantung berdetak kencang, ia sudah memandang Safrida berbeda dengan saat pertama bertemu, sekarang ia mengagumi idenya yg cemerlang, tapi malam ini ia diundang makan malam di suite room sebuah hotel bintang lima, di kepalanya langsung terbayang adegan erotis ala film XXX.
Agak kaget yg membukakan pintu malah Brad, boss biro iklan itu, di ruang tamu itu ada meja makan dengan empat kursi, tapi masih kosong. Aroma melati memenuhi udara di situ. Ada alunan musik, tepatnya piano bercampur suara deburan ombak, lembut mengalun.
Brad mempersilakannya duduk di kursi yg menghadap ke pintu kamar, lalu lelaki itu mengetuk pintu, dan Safrida melangkah masuk dengan bertelanjang kaki. Harun terpesona.
Rambut Safrida tergerai lepas, tapi ia mengenakan mahkota dan ada perhiasan di telinganya, Harun pernah melihat gambar hiasan telinga itu di ilustrasi cerita perwayangan. Gadis itu mengenakan kemben berwarna hijau daun, rok lebar dari batik panjang di belakang, pendek di depan, betis mulusnya sangat menggoda, belum lagi pundaknya yg terbuka sampai ke kaki sepasang bukit kembarnya. Ia memakai kalung yg merupakan padanan hiasan telinganya, juga ada gelang melingkari lengan atasnya kiri-kanan.
Beberapa saat Harun merasa seperti menghadapi Ratu Pantai Selatan nyata di hadapannya, ia menelan ludah, perasaannya tak terlukiskan, antara terhipnotis kecantikan Safrida bercampur nafsu melihat pinggangnya yg ramping. Alunan musik dan aroma melati itu merupakan kombinasi yg membuatnya merasa berada di alam lain.
**
Ketukan pintu kamar, disusul bellboy mendorong kereta berisi hidangan menghempaskan Harun ke bumi lagi.
"Aku seperti tersihir," katanya, mempersilakan Safrida duduk.
"Berarti saya berhasil," gadis itu tersenyum senang, mempersilakannya menikmati hidangan.
Setelah bellboy membereskan meja dari sisa makanan, Brad meletakkan dua jilid buku ukuran A4, satu map, dan satu paper bag.
"Kemasannya nanti seperti ini," Safrida mengeluarkan sebuah miniatur dokar tanpa atap dari rotan dan kulit di hadapan Harun, "Botolnya segi empat biasa," menunjuk sketsa yg diambilnya dari map tadi, "Dengan embos di satu sisi, nanti bisa dijual sebagai refill, tapi kemasan utama adalah botol di dalam keranjang berbentuk dokar ini."
"Dengan begini, kita sudah mengangkat seni kerajinan rotan dan kulit tradisional di Yogjakarta, saya mendapatkan empat calon supplier."
"South Sea Queen atau South Sea Goddess?" tanya Safrida, "Saya cenderung South Sea Queen, karena nanti bisa bikin deodorant spray untuk pasar menengah dengan merk Eseskyu."
KAMU SEDANG MEMBACA
JIWA YG HILANG (LOST SOUL)
RomanceMati suri, terbangun di dalam tubuh orang lain, bagaimana caranya kembali ke jazad asli? 25+ WARNING!! Mature contents. Read at your own risk! cover: Hero Fiennes Tiffin dan girffriend