sakit hati

19K 1K 5
                                    

"BANGSATTT!!!!!!!!ANJIRRR!!!GUE BENCIIIIIII!!!!!!!!!!!!!!"teriak Arleta di kelas.

seketika kelas arleta menjadi senyap.
"lo kenapa Ar,kok nangis gitu"tanya Ririn temen Arleta.

"Gue benci Rin benci banget" tangis Arleta pecah.

"iya lu kenapa?cerita sama kita,kita kan sahabat lo" tanya Yuna.

"gue kemaren pulang sekolah papasan sama kak Vero sama pacarnya kak Laura .mesra banget lewat depan gue...hikssss...terus kek nya kak Vero sengaja gitu nunjukin kemesraan dia sama pacarnya di depan gue..hiksss" Arleta sesenggukan.

"terus gimana?"tanya Milka.

"terus juga tadi di parkiran sekolah kan.gue mau jalan ke kelas.langsung papasan sama kak Vero lagi gandengan sama pacarnya. terus pacarnya kek manja banget gitu. lengket banget. mana jelek lagi tu pacarnya. Cantikan juga gue" ucap Arleta.

"yang sabar ya Ar...kalo jodoh juga nggak kemana."ucap Yuna.

"gue mh sabar terus Yun..hiks.."jawab Arleta.

***

Arleta pov

"jahat banget sih kak Vero...sampe segitunya pacaran di depan gue."
Ucap Arleta sambil menghempaskan tas nya di meja belajar.

"pokoknya gue benci sama kak Vero.kak Vero jahat." tangis Arleta kembali pecah.

"ehh tapi kok gue sampe nangis ya. pacar aja bukan. kenapa gue sampe segitunya sih.bodoh banget gue" ucap Arleta sambil mengerutuki dirinya.

"Aaaaaaa Dasar Ketos Sialann!!!"

Author pov

"Arleta,mama boleh masuk?."

"iya ma boleh."jawab Arleta.

"nak mama mau ngomong serius sama kamu.mama harap kamu bisa ngertiin ini."

"ngomong apa ma?"

"Papa kamu kemarin ngomong sama mama, katanya Papa sama temen papa itu udah janjian waktu muda dulu buat menjodohkan anaknya nanti.Papa kamu udah ngerencanain ini dari sebelum kamu lahir. jadi Papa sama Mama mau ngejodohin kamu sama anaknya temen Papa."

"Apaaaa!!!di jodohin?!!!!mahh Arleta ini masih kecil ya. Arleta baru aja masuk SMA,masa Arleta langsung nikah gitu!!Gak ma!!"

"sayang,mama mohon ngertiin dan turutin kemauan Papa sama Mama. ini juga permintaan Papa sama Mama yang pertama kali kan?. kita nggak pernah minta apa pun dari Arleta kan? Mama mohon kamu nurutin keputusan Papa sama Mama."

"Tapi ma.."

"nak Mama mohon sama kamu. Papa sama Mama udah tua nak. gak tau umur kita juga.nkita cuma mau yang terbaik buat kamu aja nak."

"yaudah ma Arleta pikirin dulu."

"makasih sayang" ucap Mama Arleta sambil mencium kening arleta.

♥♥♥

Hari ini, Mood Arleta benar benar hancur di sekolah. Bisa bisanya orang tuanya menjodohkannya secepat ini.

Bahkan Calonnya saja ia tidak kenal.
Semalaman Arleta memikirkan itu. Bagaimana kalau calonnya nanti sudah tua, om-om, oh tidakk

Bagaimana jika nanti suaminya Om-Om, perutnya buncit, berkumis berjambang, dan dadanya ada bulunya.

"Iewwwww" Arleta tiba tiba berdecih reflek karena pemikirannya.

Istirahat kali ini, Arleta memilih ke perustakaan karena mood nya sangat hancur dan nafsu makannya menyusut.

Perlahan ia memasukkan kepalanya ke dalam perpustakaan, melihat siapa saja yang ada di perpustakaan waktu itu.

'Kosong'

Tak ada penjaganya
Arleta berjalan santai ke meja bagian pojok. Ia mengambil sebuah buku novel bergenre Action berjudul 'ALISTER'.

Dengan earphone yang di pasang di kedua telinganya, ia mendengarkan lagu dari boyband kesukaannya yaitu BTS yang berjudul 'Love Maze'

"Aarghh kenapa lagu ini ngena banget ya di gue. Cocok banget gitu." gumam Arleta.

Mood Arleta semakin memburuk. Kini wajahnya sangat datar, sedatar datarnya orang datar.

Tess

Air mata nya tiba tiba menetes, Arleta menatap hampa novel di tangannya yang terkena tetesan air matanya.

"Kenapa nangis?"

"Hahh" Arleta mendongak melihat siapa yang di sampingnya.

"Ehh Kak Vero" Arleta memalingkan wajahnya dan mengelap bekas air matanya.

"Kenapa nangis?" tanya Vero lagi

"Enggak apa apa kok, cuma masalah pribadi."

"Lo nggak mau cerita?"

"Ehh en..Enggak"

Vero mengangguk dan kembali membaca bukunya.

"Kak Vero suka buku ini juga?" menatap novel yang ada di tangan Vero berjudul 'Prince Devil'.

"Hmm"

Arleta menganguk dan ber oh.

Arleta semakin terhanyut dengan alunan musik di earphone nya. Arleta tanpa sadar tertidur.

Alvero melihat gadis di sampingnya tertidur, menatapnya bingung.
Kedua mata gadis itu bengkak mungkin karena terlalu banyak menangis.

'sepertinya cewek ini lagi banyak masalah' batin Vero.




TINGGALKAN JEJAK
ANDA KIRA MENULIS ITU GAMPANG?

MEMANG GAMPANG SIH KALAU CUMA SEKEDAR MENULIS TANPA BERPIKIR.

SUDAHLAHHH HARGAI PENULIS

VOTE+FOLLOW

WITH ICE CREAM

ALZAH

Pubilish 25 oktober 2019
Revisi 5 Mei 2020

Hello Pak Ketos!! [Sudah Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang