Hello Pak Ketos!! [Sudah Terbit]

Everytime

Oh setiap kali ku melihatmu
Saat ku melihat matamu
Hatiku terus berkibar
Kau adalah takdirku
Satu-satunya orang yang ingin ku lindungi sampai akhir dunia

Jangan tinggalkan aku
Bahkan jika kita tak bisa melihat masa depan kita
Apakah kau percaya padaku dan menungguku?

Hanya satu dan hanya satu satunya
Pernahkah aku bilang
Bahwa kau adalah segalanya bagiku?

Kau adalah takdirku
Ku ingin melindungimu sampai akhir dunia

Sayang OHOHOHOH
Aku ingin mencintaimu
OHOHOHOH
Matamu, senyummu, bahkan aromamu
Sayang OHOHOHOH

Ingat
OHOHOHOH
Kita selalu bersama
Aku mencintaimu

♥♥♥

Bibir pucat itu tak henti hentinya tersenyum. Senyum yang selama ini di nantikan semua orang, di mana sekarang Arleta sedang tertawa mendengar cerita dari milka sahabatnya tentang apa yang terjadi pada Vero saat ia koma.

"Ihh malah ketawa, kasihan tau kak Vero nya." kesal Milka.

"Gue tau"

"Auahh yang penting sekarang lo harus sehat kasihan debay nya itu lohhh. Hmmmm gue bakal jadi Aunty hahahhaa"

Arleta, milka, Ririn, dan Yura tertawa.

"Btw kalian gak sekolah ya?"

"Hahh?? Kan kita udah libur. Orang kak Vero juga udah lulus loh." kata Ririn

"Hahh!! Berapa hari gue koma?"

"Hampir tiga minggu"

"Ya ampun gue gak tau kalo kak Vero udah lulus, mana gue kaga ngucapin apa apa lagi."

"Beb, lo tau kaga. Kak Vero sedih banget pas  Perpisahan loh. Gila gue sampe mau nangis denger dia pidato di depan."

Air mata Arleta jatuh

"Jangan nangis dong beb, kan sekarang kak Vero nya udah seneng." kata Milka.

"Iya dehhh"

"Ehh Beb, si Jungkook Dating nohh" kata Milka.

"WHATT!!!!! ANIYOOOO DATING SAMA SIAPA ANJIRRR!!"

"Sama Gue hahahhahahahaaa" Milka Tertawa.

"Jahat lo Mil, gue udah panik juga. Sampe lemes nih gue."

"Hahhhahahahahaa lo lucu banget sih Ar."

"Yaudah kalo gitu kita balik yak, udah sore nih." kata Ririn.

"Ok, hati hati di jalan."

"Siappp"

♥♥♥

"Mas, kapan aku bisa pulang?"

"Kan kamu belum sehat, kok mikirin mau pulang sih."

"Ihh aku kan kangen rumah."