Last Season● Anak cogan kumpul

19.2K 663 53
                                    

Tak terasa kini usia Alvino sudah menginjak 3 tahun. Dan kehadiran Alvira Derisya Widinarta, adik perempuan Alvino yang kini baru menginjak usia 2 bulan. Karena memang Alvero tak pernah bermain main dengan ucapannya, dia sangat keras kepala dalam hal itu meskipun tak mendapat persetujuan dari Arleta. Siapa sangka Arleta dan Alvero yang wajahnya masih anak sekolahan itu sudah mempunyai dua buah hati.

Navriska dan Rizky juga mempunyai kehidupan baru mereka. Dimana sekarang seorang bayi perempuan berusia 18 bulan menambah kebahagiaan mereka. Tak kalah, Milka dan Aldo juga mempunyai seorang bayi laki laki berusia 15 bulan. Kedua kakak Arleta juga sudah mempunyai buah hati mereka masing masing bergender laki laki. Sungguh beruntung keluarga 4A itu memiliki anak pertama laki laki.

Ken juga sudah meresmikan hubungannya dengan Yuna satu tahun yang lalu. Dan sekarang Yuna tengah mengandung 8 bulan. Sedangkan Ririn kini masih fokus dengan pekerjaannya dimana sekarang ia sudah menjadi seorang Dokter. Meskipun ia sudah mempunyai kekasih, tetapi dia enggan terburu buru meresmikan hubungannya.

Alvino tumbuh menjadi seorang balita laki laki yang tampan dan lucu. Benar kalau ketampanannya sudah terlihat dari lahir. Alvira juga mempunyai wajah yang cantik dan sangat imut. Jika Alvino sangat mirip dengan Alvero, Alvira sangat mirip dengan Arleta. Benar benar lahir dari gen yang bagus.

"Mamaaaa, Vila ngompol. Maaaaaa" Alvino terus menggedor gedor pintu kamar orang tuanya.

"Dah si bocah kaga tau orang tuanya lagi sibuk" Kesal Vero yang kini sedang menindih Arleta.

"Udah ah, aku mau gantiin celana Vira dulu." Arleta membenarkan bajunya yang terbuka.

"Aaaaaahhhh ngeselin deh" Ok, Vero kini terlihat seperti anak kecil yang sedang menghentak hentakkan kakinya di kasur saat sedang meminta ice cream.

"Mama ngapain tih lama banet." Vino memajukan bibirnya.

"Tadi Papa minta di cium, Yaudah ayo" Arleta menggandeng tangan Alvino.

"Ih Papa udah gede matih minta tium kaya dede bayi aja."

"Bodo amat!!" Teriak Vero dari dalam kamar.

"Dasar bocah gak tau situasi aja." Vero masih mendumel kesal sambil menenggelamkan wajahnya di bantal.

Ting Tong~

"Sayang... bukain pintu dulu dong." teriak Arleta.

"Yaa" Vero berjalan keluar kamar menuju pintu depan.

"Widihhh rame amat, tumben kesini" Vero membukakan pintu untuk ke tiga kakak Arleta dan kakak ipar serta keponakan mereka. Termasuk Milka yang kini menjadi kakak iparnya.

"Kita kangen sama keponakan kita." kata Arka.

"Arleta mana?" tanya Arza.

"Itu lagi gantiin celana Vira."

"Kakakkkk..." Arleta sedikit berlari menuruni tangga. "Jangan lari larian ntar jatuh" ingat Vero. Arleta memeluk Arka di susul Arza dan Aldo yang ikut memeluk adik perempuan mereka.

"Huaaaa Ara kangen sama kalian."Arleta masih memeluk kakaknya. "Milkaaaaaaaaa " Heboh Arleta.

"Hai adik ipar gue" sapa Milka.

"Hahaha bisa aja lu, Halo kakak kakak ipar kuu" sapa Arleta.

"Halo apa kabar Kalian?" Tanya Stela, istri Arka.

"Baik kok kak"

"Mana nih keponakan kakak" Arka celingukan mencari keberadaan dua keponakannya.

"Uncle Alkaaaa" Alvino berlari menuruni tangga membuat semua orang panik. "Vino jangan lari lari nanti jatuhhh" Vero sedikit berteriak. "Gak anak gak mak sama aja" Ledek Aldo.

Hello Pak Ketos!! [Sudah Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang