Stella POV
Gue bangun pagi pagi dan bersiap buat berangkat kesekolah. Dibawah udah ada papah sama mamah, tak lama muncul Farel dengan muka happynya."Kenapa Arel?,, kok senyam senyum gitu?" gue goda dia. Dia ketawa kecil.
"Coklatnya enak,, kakak beliin lagi yaa" ucapnya sambil ngeluarin puppy eyes. Gue yang nggak tega buat nolak akhirnya memutuskan buat ngangguk.
"Makasih kak Stella cantik" Farel berjalan mendekat dan duduk dipangkuan gue.
"Pagi pagi udah manja aja sama kak Stella" sindir papah. Farel hanya tersenyum. Gue suapin dia pakai opor.
"Udah kak Arel dah kenyang" ucapnya saat nasinya tinggal sedikit.
"Satu suap lagi,, aaaaaa" dia bukak mulut dan memakan satu suap nasi yang gue kasih.
"Yaudah pah mah Stella berangkat dulu" ijin gue ke mamah sama papah lalu mencium tangannya satu persatu.
"Mang Usroook!!" teriak gue saat ngelihat mang Usrok malah ngobrol sama tukang jamu komplek.
"Aduh non,, santuy aja" katanya pakek bahasa gaul.
"Huwee...ngerti bahasa gaul sekarang" ejek gue. Mang Usrok hanya tersenyum menganggapi candaan gue.
"Sedikit sedikit mang Usrok mah ngerti non" katanya sambil cekikikan.
"Yaudah ayok berangkat" mang Usrok membukakan pintu mobil buat gue.
"Arel ikuuuut" teriak Farel berlari kearah gue.
"Arel ngga usah lari lari" dia masuk kemobil dan duduk disamping gue.
"Arel nanti disana sama siapa?" gue tanya karna Bi Lastri nggak nongol.
"Sama bi Astri" kata Farel sambil menunjuk bi Lastri yang baru saja nongol.
"Bi Astri duduk depan sama mang Usok" kata Farel sambil memegangi tangan gue.
"Iya iya den Arel" bi Lastri duduk didepan dengan mang Usrok.
Mobil melaju dengan kecepatan sedang, tak lama sampai di tknya Farel.
"Arel pamit dulu yaa" teriaknya sambil membuka pintu. Namun tangannya gue cegah.
"Cium dulu donk" gue tepuk tepuk pipi.
Cup
Farel lalu berlari meninggalkan bi Lastri yang baru saja turun dari mobil. Gue cuma tersenyum. Mobil kembali melaju, ke sekolah gue.Nggak lama sampai didepan gerbang sekolah gue yang masih terbuka lebar.
"Yaudah Stella masuk dulu ya mang" pamit gue ke mang Usrok.
"Siap non,, nanti kalo dijemput telpon mang Usrok ya non" gue ngangguk dan keluar dari mobil.
Gue jalan masuk kedalem gerbang, pak satpam menyapa gue dengan ramah.
"Neng Stella" gue mengangguk dan tersenyum hangat.
"Stellaaaa!!" lain lagi kalo yang ini mah.
"Apa!?" ketus gue ke Silla yang teriak teriak.
"Nggakpapa" dia cengengesan. Gue jalan ngedahuluin dia.
"Tunggu napa" katanya kesal. Gue nggak peduli dan terus jalan sampai didepan kelas.
Posisi kelas gue sama kelas ips 2 sebrangan. Jadi kelihatan dari jendela. Dan gue selalu duduk didekat jendela.
"Vio mana Sill?" tanya gue waktu baru aja duduk dikursi.
"Gue kan baru aja dateng Stellaaa" katanya setengah berteriak.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Cool Boy
RomanceAlexandra Stella Askinan Seorang perempuan cantik , dia termasuk anak pintar. Guru suka padanya karena ada bakat terpendam dalam dirinya. Alkan Fahrezza Badboy yang satu kelas juga dengan Stella, namun kalau Alka ini kurang pintar. Ia juga memiliki...