Keadaan hening, saat Sehun dan Kyungsoo berada di dalam mobil. Pasca kejadian Kyungsoo membocorkan rahasianya itu, mereka berdua saling diam. Entah Sehun dengan pemikirannya antara percaya atau tidak percaya mengenai hal yang diucapkan Kyungsoo, atau entah dengan Kyungsoo yang berpikiran jika dia kelepasan bicara tentang asal usulnya. Akhirnya, malam itupun berakhir dengan Kyungsoo dan Sehun yang tidur di kamar terpisah. Padahal, Sehun sudah membayangkan dirinya akan bercuddle ria dengan sang kekasih hingga keesokan hari.Sekitar 500 meter lagi mereka sampai di rumah Kyungsoo, Kyungsoo yang tidak bisa berlama-lama dengan keadaan canggung tiba-tiba berujar, "Hun-a, maafkan aku sudah berbicara sembarangan. Aku tau pasti kata-kataku kemarin menyulitkanmu. Lebih baik tidak usah dipikirkan ya"
Sehun yang awalnya hanya fokus pada jalanan di depannya pun menoleh sedikit, "Oh? Ah.. Sejujurnya begitu, tapi aku ingin mempercayaimu. Aku memikirkan beberapa hal yang memang aku anggap berubah dari dirimu" ujarnya masih dengan menatap jalanan di depannya
"Tak usah dipikirkan, lupakan saja. Aku tidak suka keadaan canggung seperti ini" ucap Kyungsoo
Sehun memberhentikan mobilnya, lalu memutar badannya sehingga dirinya bisa berhadapan dengan Kyungsoo, "Dengar, mau darimana pun kau, atau dari masa kapan pun, kau tetap Kyungsooku. Kyungsoo yang aku sayangi, yang aku cintai"
Meskipun Kyungsoo mendengar sendiri hal yang dikatakan Sehun adalah hal yang benar, tetap saja dirinya merasa tidak enak.
"Hun-a.."
"Ya?"
"Apakah aku bisa memegang kata-katamu?"
"Tentu saja bisa. Laki-laki sejati tidak mengingkari janjinya" ucap Sehun sembari tersenyum yang membuat Kyungsoo ikut tersenyum
"Kalau begitu, mau mampir sebentar?" Tawar Kyungsoo
Sehun berpikir sejenak, "Sepertinya iya, sudah lama aku tidak bertemu dengan mama dan juga tidak main ke kamarmu" jawab Sehun lalu melepas seat belt nya
Mereka berdua pun turun dari mobil dan berjalan menuju rumah Kyungsoo. Saat sampai di ruang tamu, mereka mendengar suara ribut dari dalam.
"Oh? Apa sedang ada masalah di dalam?" Tanya Sehun
Kyungsoo terdiam. Ia teringat beberapa waktu lalu ayahnya datang lalu marah-marah dan tidak pulang selama beberapa hari. Lantas, apakah hari ini ayahnya marah-marah lagi?
Bertepatan dengan itu, Chanu keluar dari arah ruang tengah dengan wajah kesal.
"Chanu-ya, ada apa?" Tanya Kyungsoo
"Ayo pergi saja noona, orang itu sedang tidak waras" jawab Chanu lalu menarik lengan kakaknya
Sehun yang tidak tau apa-apa jelas memandang mereka dengan wajah bingung. Siapa yang disebut orang itu?
Saat sudah beberapa meter dari rumah Kyungsoo, Sehun berteriak, "Stop! Chanu-ya, ada apa di rumahmu? Siapa yang kau maksud dengan orang itu?"
Chanu yang sudah menghentikan langkahnya sejak Sehun berteriak, memandang Kyungsoo dengan sebelah alis terangkat.
"Kenapa kau tanya aku? Katanya kau calon suami noonaku, tapi kau tak tau masalah apa yang kami hadapi" ujar Chanu sarkas
Sehun yang merasa tertohok hanya menggaruk dahinya yang tidak gatal. Perkataan Chanu tadi benar-benar membuatnya terpikirkan kesalahannya kemarin.
"Uhm, Chanu-ya bagaimana kalau noona antarkan kau ke rumah June? Sepertinya mood mu akan memburuk jika kau kembali ke rumah" saran Kyungsoo
Chanu mengangguk, menyetujui saran noonanya, "Baiklah, antarkan aku noona"
KAMU SEDANG MEMBACA
Going Crazy [OnGoing]
Fanfiction[Hunsoo GS] Kyungsoo, seorang gadis pintar yang menciptakan segala teknologi mutakhir di jaman yang modern ini. Anehnya, ia selalu mengingat seorang lelaki yang ia tak kenal, dengan latar tempat yang berbeda dengan sekarang. Hingga suatu saat, Kyun...