What's wrong with you?

289 79 6
                                    


Setelah jam kerja Kyungsoo bersama dokter Seo selesai, ia masih harus mengecek beberapa pasien dokter Seo. Sebelum menuju ke masing-masing ruangan pasien, Kyungsoo meminta beberapa daftar pasien dan juga absen untuk pulang. Tidak ada niat sama sekali untuk menunggu Sehun atau sekedar menyapa. Biarlah seperti sekarang saja, kalau bertemu ya di sapa, kalau tidak yasudah. Karena Kyungsoo tau, kekasihnya itu selalu dibutuhkan banyak orang sehingga waktu istirahat pun kadang terlewat begitu saja.

Setelah selesai dengan pekerjaannya, Kyungsoo mengembalikan daftar pasien itu ke meja resepsionis. Dan, saat itu pula Sehun baru muncul dihadapannya. Masih dengan berbalut jas dokter kebanggaannya, Sehun melenggang menghampiri Kyungsoo.

"Oh astaga, akhirnya aku bertemu denganmu dokter Yoon. Kupikir kau sudah pulang. Ugh, hari ini lelah sekali. Rasanya aku akan mati kelelahan jika hari ini aku tidak bertemu denganmu" gombalnya seraya menjatuhkan kepala di bahu kecil milik Kyungsoo

Kyungsoo hanya menatapnya datar, lalu mendorong Sehun menjauh dari dirinya. Apa-apaan Sehun ini, ini masih di tempat umum. Tidak enak jika dilihat pasien atau dokter lain yang tak sengaja lewat.

"Maaf, tapi anda siapa ya? Aku tidak memiliki kekasih lebay seperti anda" jawab Kyungsoo sembari pura-pura membersihkan pakaiannya

"Apa-apaan ini? Aku tidak diakui? Wah.. Serius? Baiklah, aku akan pergi saja kalau begitu" ucap Sehun dengan nada tidak percaya seraya membalikkan badannya berniat untuk pergi

Kyungsoo hanya bercanda saja, dia pun berusaha mati-matian menahan tawanya agar Sehun benar-benar mengira jika dia marah.

Kyungsoo pun buru-buru menarik lengan kekar Sehun agar ia tetap disini sebentar.

"Eits, mau kemana? Kau ini tidak bisa diajak bercanda sedikit ya?"

Sehun cemberut, dia benar-benar kesal karena menurutnya Kyungsoo bercanda di saat yang tidak tepat.

"Kau bercanda di saat bukan waktunya untuk bercanda, SAYANG" ucap Sehun menekankan kata sayang

"Baiklah, maafkan aku. Kau sangat menggelikan tadi, aku bahkan tidak ingin mengingatnya. Ugh"

"Tapi aku benar-benar lelah, babe. Apa salahnya jika aku ingin mengisi ulang tenagaku dengan bersandar di bahumu? Lagipula seharian ini juga kita belum bertemu" Jawab Sehun

"Siapa yang belum bertemu? Aku melihatmu tadi pagi. Kau baru datang, aku memanggilmu tapi kau tidak menoleh sedikitpun. Harusnya aku yang kecewa padamu" jelas Kyungsoo

"Oh? Benarkah? Aku tidak mendengarmu memanggilku. Lagipula, kenapa kau bukannya menghampiriku saja?"

"Yah langkahmu cepat sekali, kakimu kan panjang. Mana aku bisa mengejar langkahmu. Tapi, aku tadi bertemu--" ucapan Kyungsoo terputus begitu saja saat ada seorang wanita yang memanggil Sehun

"Sehun-a!" Panggilnya seraya tersenyum simpul

"Eh? Noona, kenapa bisa disini?" Tanya Sehun saat melihat Jieun ada di departemennya

Kyungsoo mengangkat sebelah alisnya, 'huh? Noona? Sehun punya kakak perempuan?' batinnya seraya melihat Jieun dari ujung kaki hingga ujung kepala

"Aku tadi melakukan check up, apakah aku mengidap suatu penyakit atau tidak. Soalnya akhir-akhir ini aku sering tidak enak badan. Aku juga tidak tahu jika kau salah satu staff disini, kukira tadi aku salah lihat makanya kupanggil apa benar itu kau" jawab Jieun jujur

"Ah, seperti itu rupanya" Sehun menjawabnya dengan sedikit canggung

Entah kenapa, atmosfirnya sedikit tidak bersahabat saat ini.

Going Crazy [OnGoing]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang