Starting ⏳

932 167 14
                                    

Ingat!

Sebelum membaca, harap diingat tahunnya dikarenakan cerita ini akan beralur maju dan mundur

Musim semi, 2050

"Ayolah Kyungsoo, kau harus ikut denganku. Ini malam natal, keluarga kakakmu juga sedang berada di luar negeri kan?" Ujar seorang pria berparas tampan

"Tidak, aku akan bersama Baekhyun saja. Kau ajak saja wanita lain" jawab Kyungsoo

"Baiklah-baiklah, aku tidak akan memaksamu. Tapi, aku ikut denganmu ya. Aku ingin menghabiskan malam natal ini bersamamu" pria itu berujar sambil tersenyum

Kyungsoo berpikir sejenak, menimbang permintaan lelaki dihadapannya ini. 5 menit ia berpikir, akhirnya Kyungsoo mengijinkan pria ini ikut merayakan malam natal bersamanya.

"Terima kasih Kyungsoo! Tunggu disini sebentar, aku akan membeli beberapa camilan di supermarket sebrang. Kau jangan kemana-mana!" Pinta lelaki itu

Kyungsoo mengangguk menuruti titah lelaki itu. Kyungsoo tersenyum melihat lelaki itu berjalan menjauh. Hatinya menghangat jika mengingat lelaki itu masih tidak berubah. Tapi, kesalahan pria itu cukup fatal. Kesalahannya membuat luka yang mendalam di hati Kyungsoo.

Perlahan senyumnya menghilang ketika Kyungsoo melihat sebuah mobil dari arah kanan lelaki itu bergerak tak tentu arah karena jalanan yang cukup licin akibat salju. Karena tidak bisa mengontrol lajunya, mobil itu menabrak beberapa pejalan kaki yang akan menyebrang. Para pejalan kaki yang tertabrak cukup banyak, dan sebagian besar mengalami luka parah. Termasuk lelaki yang bersama Kyungsoo tadi. Kyungsoo tak bisa menahan keterkejutannya. Ia berteriak, "SEHUN!"

"ARGH!!" Kyungsoo terbangun dengan berteriak

"Mimpi buruk lagi, mimpi dengan laki-laki yang sama lagi. Sebenarnya, kau itu siapa Sehun?" Gumam Kyungsoo sambil menyisir rambutnya ke belakang dengan jari tangannya, frustasi

Karena merasa haus, Kyungsoo pun bangun untuk mengambil minum. Sampai di dapur, Kyungsoo melihat kakak iparnya sedang menuangkan air putih lalu meneguknya. "Kau mimpi buruk lagi?" Tanya lelaki itu

"Ya, oppa. Masih dengan orang yang sama, lelaki bernama Sehun" jawab Kyungsoo sambil mengambil gelas di lemari perabotan

"Kau sudah konsultasi ke dokter mengenai problemmu itu?" Tanya lelaki itu sekali lagi

Kyungsoo menegak habis air putih yang diambilnya tadi, lalu menuangkannya kembali sambil menjawab "belum oppa, aku kan sedang sibuk mempersiapkan berkas-berkas kepindahanku"

"Ah, benar juga. Jika kau sudah selesai dengan urusan pekerjaanmu, segera temui dokter. Kurasa itu lebih baik daripada kau hanya minum obat tidur saja" ujar lelaki itu setelah meletakkan gelasnya di cucian piring

"Baiklah, lanjutkan tidurmu. Besok hari pertamamu di Electra Corp pusat kan?" Lanjut lelaki itu dan dijawab anggukan oleh Kyungsoo

"Aku akan ke kamarku. Terima kasih oppa"

⏱⏱⏱

Padahal ini sudah masuk musim semi, tapi hawa dingin setelah musim dingin lalu masih terasa. Kyungsoo berjalan ke halte dengan menarik coatnya semakin erat agar ia tak kedinginan.

Tepat saat ia sampai halte, El-bus yang membawanya ke tempat kerja barunya, sampai. Ia segera memindai ID-nya agar tak perlu mengurangi saldo pribadi T-moneynya*.

Sampai di kantornya, ia disambut oleh beberapa profesor berjas lab lengkap dengan ID yang menggantung di leher.

"Selamat datang ilmuwan muda kita, nona Yoon Kyungsoo" ucap seorang profesor dengan nametag Han Seungri

Going Crazy [OnGoing]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang