My Senior is My boyfriend [ON GOING]

Gelar Baru

Aku tak menyangka sosok idaman yang ku impikan berdiri di hadapanku. Yang selalu menyebar senyum manis menambah pesona di balik wajah orientalnya hingga aku pun makin terkesima oleh kharismanya. Apalagi di tambah kulitnya yang Indonesia banget kuning langsat dan body yang atletis.  Siapa juga yang nggak klepek-klepek.

Selain itu ia juga adalah seorang pengusaha muda di Balikpapan. Ya, siapa yang tak mengenalnya, Richo Anggara Septiansyah. Cowok handsome dan most wanted di kampus, cowom idola kalangan emak-emak pencinta drakor akut. Udah gitu, sifatnya itu loh beda banget dari para senior lain di sini.  Ia memiliki attitude  yang baik, sopan juga nggak arogan kayak rata-rata anak-anak sok kaya di sini. Pokoknya dia itu senior idola, udah perfect, handsome pula.

Hari ini kakak ganteng yang termasuk ketua BEM itu akan nge-ospek para mahasiswa/i yang baru. Gue sendiri adalah salah satunya, gue ngambil fak teknologi komunikasi karena kecintaan gue terhadap teknologi,

Udah kebiasaan lama gue kalau ngelihat cowok handsome, gue suka nggak fokus. pikiran gue akan melayang ke dunia fantasi. Alhasil, hari ini gue bener-bener dapat kesialan ketika di tanya tentang perihal sesuatu yang udah di jelaskan panjang kali lebar dan gue cuma pasang muka bego nggak tahu harus jawab apa.

"Hey, bisa di jelasin ulang nggak?" Tanya salah seorang senior. Dan oppa senior handsome di depanku hanya menggelengkan kepalanya.

"Kalau gitu sebagai hukuman karena kamu nggak fokus dan nggak ngerhargai senior kamu yang sedang nyerocos di depan, maka kamu harus nyanyiin kita satu lagu sambil joget.

OMG, what the hell?  Suara gue yang serak kayak kaset rusak di suruh nyanyi. Ah, terserah deh yang penting di depan sana oppa ganteng itu demi dia gue rela memutuskan urat malu.

***

Gara-gara kejadian  waktu ospek, Gue jadi bulan-bulanan anak kampus. Coba kalau bukan karena pria tampan itu mana mungkin gue jadi bahan lelucon para netizen di sini. Salah sendiri ganteng keterlaluan, bikin gue nggak fokus. Terus gue sekarang dapat gelaran baru dari para senior gue yaitu biduan kmeresek alias Bisek bukan Bioseksual ya.

"Bisek, sini gabung bareng kita!" Kata kak Roy salah satu anggota senior yang nge-ospek gue dia ini termasuk kakak yang sok galak tapi dia juga ganteng hanya saja nggak bisa ngalahin pesona kak Richo.

"Aduh nggak deh, gue nggak enak nih!" Kataku sok jual mahal. Padahal sih seneng banget bisa gabung sama oppa-oppa ganteng ini.

"Udah, sans aja! " Kata Richo mendudukkan ku dengan paksa kayak di drama korea gitu.

Posisi gue sekarang duduk tepat di samping oppa Richo. Itu berasa kayak dapat durian runtuh, senang bukan kepalang.

"By the way, nama lo siapa sih?  Nggak enak aja gitu manggil julukan mulu! " Tanya Kak Angga, nah kak Angga ini dia nggak seganteng Richo dan Kak Roy tapi dia itu punya wajah yang cut dan manis kayak si Kim Bum yang di drakor bOy before flowers itu loh cuma nggak ada lesung di pipinya.

"Nama aku, Lila Nasha Aringga Urbaningrum, biasa di panggil Lila! " Kata ku menjelaskan.

"Busett, itu nama atau kereta api? " Kata mereka serentak kecuali oppa ganteng di sebelahku ini dan aku hanya nyengir.

"Lebay lo semua! " Ucap kak Richo sambil menikmati snacknya.

"Lebay itu sejenis hewan yang menghasilkan madu kan? " Kata Kak Roy dengan muka begonya.

"Gini ne hasil perkawinan silang antara batu dan malin kundang.  Begonya setengah mampus! " Ujar Kak Richo dan hanya di iringi tawa kecil dari para sahabatnya.

"Gue laper sih jadi nggak fokus! " Ujar Si Roy nyengir.

"Pantas gila! " ujar mereka kompak dan tertawa lepas sembari menikmati snack dan juga soft drink yang sedari tadi lelah di anggurin.

Heii, balik lagi ama cerita aku yang lainnya 😂

Cerita ini sebenernya udah aku tulis sejak aku masi SMA tapi aku revisi ulang.

Tokoh-tokohnya pun aku ambil dari beberapa karakter asli sahabat aku yang super ngehenk...

Semoga cerita ini menemukan endingnya..

Jangan lupa tinggalkan vote dan coment!