Misunderstanding!

34 3 0
                                    

"Kenapa muka lo kusut gitu? " Tanya Galang kepada Angga yang baru saja tiba dan langsung meneguk lemon tea yang entah siapa empunya.

"Makanya kalau bangun disertika dulu biar kagak kusut! " Oceh Roy yang menyusul Galang duduk di sampingnya.

"Eh, Ga, gue laper ni! " Kata Roy kembali dengan wajah memelas kayak habis kena gilas.

"Uhh, dasar lu punuk onta! Udah sana lo sama Galang pesen makanan buat kita! " Oceh Angga sembari mengeluarkan beberapa lembar fulus dari dalam sakunya.

Dua cowok nggak modal itu berlalu kini hanya tersisa dirinya dan Richo.

"Cho, gue mau nanya sesuatu sama lo! " Ucap Angga dan Richo hanya menaikan alisnya.

"Lo suka sama Lila kan? " Tanya Angga yang membuat Richo tersedak.

"Uhhukkk... Apaan sih?" Richo berpura-pura mengelak.

"Huh, jujur aja gue nggak bakal marah lagian, gue kayaknya udah ketemu sama orang yang pas! " Katanya, "Eh, jangan terlalu naif kalo lo nggak kejar itu cewek, gue jamin lo bakal nyesel! " Terus Angga, membuat Richo terdiam sejenak.

"Woy, jangan bengong mulu. Lo harus jujur sama perasaan lo, emang lo mau apa jomblo seumur hidup? " Kata Angga menimpalinya kembali sambil menepuk pundak Richo.

"Sok paranormal lo, tahu darimana gue suka sama dia? " Tanya Richo.

"Dari sini! " Kata Angga sambil menunjukkan tangannya ke arah mata Richo.

Dan tak lama dua manusia berperut tandon itu datang sambil membawa beberapa bingkisan makanan dan minuman dalam tangan mereka dengan nafas terengah-engah seperti habis di kejar satpol PP.

"Eh, kenapa lo pada kayak abis liat setan aja?" Tanya Richo heran.

"Richo, ada Cheryl! " Mendadak Richo terkejut mendengar penuturan Galang.

Tiba-tiba datang seorang gadis cantik dengan pipi berpoles make up natural. Ia langsung berlari dan memeluk Richo tanpa risih sedikit pun.

"Ah, honey, i miss you! " Ucapnya sembari ingin mencium Richo dan Richo menepisnya.

"Apaan sih Cher, ini kampus ,tolong berhenti bertingkah seperti bayi! " Kata Richo sambil melepas tangan mulus Cheryl dari leher jakunnya.

Richo tak menyadari ternyata sedari tadi Lila berada di sana dan melihat semua kejadian itu. Seketika mereka beradu tatap namun Lila yang hatinya telah panas memilih untuk berlalu.

"Ahh, shit! " Richo mengumpat di dalam hati. Dan kemudian ia pun berlalu dengan perasaan yabg entah tak bisa dijelaskan.

"Uhh, menyebalkan! " Dengus gadis manis bernama Cheryl.

"Hey, bocah jaga sikap kalo ada yang cemburu gimana? " Imbuh Galang sambil mengacak rambut Cheryl.

"Ternyata, si bocah cantik juga ya sekarang! " Ucap Roy.

"Berhenti manggil gue bocah! " Cheryl hanya memayunkan wajahnya.

"Iya, Cheryl cantik, ngapain lo ke sini?" Tanya Galang.

"Mau ketemu oppa yang gue rindu tapi kayaknya dia ngga rindu gue!" Imbuh Cheryl sedih.

"Hey, tenanglah, lo kayak nggak tahu gimana Richo aja! " Angga pun membuka mulutnya.

"Hmm, iya si pria naif itu tidak berubah sedikit pun. Gue jamin nggak ada cewek yang suka dia! " Cheryl terkekeh dan para sahabat Richo pun tertawa kecil.

My Senior is My boyfriend [ON GOING] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang