"Kenapa aku oppa? Aku tidak kenal dengan mereka. Mereka memang sunbaenim ku tapi mereka berbeda agensi dengan kita. Jika aku harus menciptakan koreo bukankah lebih baik jika untuk Ikon sunbaenim atau Winner sunbaenim?" Tanya Lisa panjang lebar tak mengerti dengan permintaan produser YG itu
"Seung Deuk sahabat baikku, Lis. Selama ini tak ada yang bisa ku lakukan untuknya. Bahkan di masa-masa sulitnya pun aku tak bisa menariknya ke YG karna begitu yakinnya ia dengan BigHit.." cerita Teddy
"..sekarang waktu mereka kurang dari sebulan sebelum harus syuting MV, sudah tak ada waktu lagi." Lanjutnya
"Aku hanya trainee oppa.." lirih Lisa
"Kau punya kemampuan, Lis. Dan mereka membutuhkan kemampuanmu saat ini.." bujuk Teddy
Ya, Teddy dan semua yang ada di YG Entertainment sangat tau betapa gadis ini memiliki kemampuan dance yang luar biasa. Gadis imut yang sering bersuara nasal ketika berbicara, namun berubah menjadi garang dan tak terkalahkan setiap dance battle yang sering di adakan untuk para trainee.
Lisa yang bermuka pucat dan blank saat pertama kali di minta untuk menciptakan koreo BigBang, namun berubah dalam waktu satu kedip mata saat mengajarkan koreo yang di ciptakannya, lalu menjadi orang yang paling heboh saat MV Sunbaenimnya itu rilis.
Meskipun tak ada yang tau tentang fakta bahwa ada Lisa di balik koreo bang bang bang, selain YG dan BigBang, ia tak pernah mempermasalahkannya. Karna menurutnya, ada waktu dimana ia akan di kenal karna dia adalah LISA tanpa membawa embel-embel seniornya.
"Lalu bagaimana dengan papa YG? Apa dia sudah tau? Apa dia memberi izin?" Tanya Lisa cemas
"Dia belum tau apa-apa tentang ini.." jawab Teddy singkat
Kedua manik Lisa membola mendengar jawaban Teddy.
"Berarti oppa mempertaruhkan masa depanku hanya untuk orang-orang itu begitu? Kalau papa YG tau aku menciptakan koreo untuk grup agensi lain, kemungkinan apakah yang akan terjadi selain aku di berhentikan??" Nada suara Lisa mulai meninggi
Entah mengapa Lisa merasa seperti pecundang yang di jadikan tumbal pada saat ini. Ia merasa seolah di jadikan alat yang jika nantinya tak berguna bisa di hempaskan begitu saja.
"..Aku akan langsung di pulangkan ke Thailand bahkan sebelum aku debut. Berarti 5 tahunku di sini hanya sebatas sekolah panjang yang tak ada hasil gemilangnya selain di cap pengkhianat dan pembangkang." Ucap Lisa dengan suara bergetar
"Takkan ada yang menyebutmu begitu! Dan takkan ada hal buruk terjadi padamu hanya karna ini!" Sergah Teddy
"..Lis, oppa berjanji akan melindungimu. Kau tak akan terkena dampak buruk apapun dari ini. Aku berjanji akan membicarakan ini dengan sajangnim, tapi untuk sekarang biar ini menjadi rahasia kita dulu." Lanjutnya
Lisa berpikir keras. Dia sungguh benci situasi ini. Di satu sisi ia mencintai dunia tari dan sejujurnya sangat senang saat orang membutuhkan bantuannya untuk menciptakan koreo. Ini benar-benar kesempatan langka apalagi untuk sunbae sekelas BTS yang saat ini memiliki fanbase terbesar.
Namun di sisi lain, ia tak pernah melanggar aturan-aturannya sebagai trainee dan jika ia menyanggupi permintaan Teddy, maka ini akan menjadi pelanggaran pertamanya,,,,, dan yang terbesar!
Lisa harus bilang apa pada orang tuanya yang sempat menentang keinginanannya jika ia berakhir dengan pemutusan kontrak?
"Lis.. kau hanya perlu menciptakan koreo untuk lagu ini. Lalu kau tunjukkan pada koreografer Bangtan. Jika ia menyetujuinya, aku pribadi yang akan langsung meminta izin kepada Sajangnim. Tapi jika tidak, biarlah ini hanya menjadi pengalamanmu dan kita simpan sendiri.." jelas Teddy
"Anggap saja ini bagian dari trainingmu." Lanjut Teddy lagi
Lisa meremas buku-buku jarinya. Jika ia menyetujui, banyak yang bisa ia dapatkan. Menambah pengalaman, menambah koneksinya, dapat bertemu sunbae beda agensi secara langsung, dan hal-hal baik lainnya.
Sedangkan hanya akan ada 1 hal buruk yang akan terjadi jika ini berakhir buruk, yaitu di putus kontrak dan di kembalikan kepada orangtuanya."Bagaimana?" Tanya Teddy pelan
Lama Lisa terdiam sebelum berkata,
"Ahrasso oppa, aku akan melakukannya. Ku harap ini pantas dengan resiko yang ku ambil.""Aku yakin dengan kemampuanku. I won't messed up! They'll surely loved it!" Ucap Lisa dalam hati.
"Kau bisa memulainya besok. Usahakan jangan ada yang tau saat kau akan berlatih. Jika ingin menggunakan ruang lain, kau bisa memberi tau staff bahwa aku yang mengijinkan." Jelas Teddy bersiap keluar dari ruangan itu
"Ne, oppa. Kamsahamnida.." jawab Lisa membungkukkan badannya
Sekarang kau sudah terlibat, Lisa.
