Cuma 1 detik kok buat mencet tombol vote! 😏
"Apa tak apa kita masuk duluan oppa?" Tanya Lisa saat mereka berdua berjalan di lorong menuju ruang latihan di BigHit
Hari ini adalah hari pertama dari jadwal 3 minggu Lisa yang akan memberikan koreografi pada BTS. Latihan akan di lakukan 4 kali seminggu di ruang latihan BigHit. Tak ada hal khusus yang di pesankan papa Sajangnim selain bersikap profesional dan tidak terlibat skandal dengan ketujuh pria itu.
"Gwenchanna. Lagi pula mereka memang akan telat sebentar.." jawab Teddy sambil memutar knop pintu bertuliskan 'practice room' tersebut.
Ruangan itu tak terlalu besar. Hampir sama ukurannya dengan ruang latihan YG. Ada 2 dinding full kaca sementara bagian belakang hanya terdapat jendela besar dengan ukuran setengah badan, rak kecil juga kursi. Sedangkan sisi kanan terdapat 2 pintu kecil yang entah menuju kemana dan 1 pintu masuk.
"Lis, aku mau membeli minum. Kau mau apa?" Sesaat mereka memasuki ruang dance itu
"Ne? Aku ikut oppa.." kaget Lisa
"Andwe. Aku cuma ke mini market di samping gedung ini." tolak Teddy
"Tapi kalau mereka datang dan aku hanya sendiri di sini bagaimana oppa?" Cemas Lisa mengingat ini pertama kalinya mereka akan bertemu
"Lebih baik begitu daripada mereka tiba dan tak ada satu pun dari kita di sini.." jelas Teddy
"Oppaaa~" rengek Lisa
"Andwe. Aku hanya sebentar. Kau mau apa?" Tanya Teddy lagi berusaha tak bergeming dengan aegyo gadis yang sudah di anggap adiknya itu
"Choco uyu!" Rajuk Lisa
"Ahrasso, changkaman.." balas Teddy mengacak pelan surai lisa lalu meninggalkan ruangan itu
Lisa mendudukkan dirinya di kursi dekat jendela. Melihat-lihat pemandangan langit yang mulai sore. Hingga tak lama kemudian suara pintu terbuka dari luar mengagetkan lisa.
"Oh!"
.
.
.
.
.
.
.
Sadar siapa yang membuka pintu membuat Lisa menghela nafasnya kasar.
"Aish oppa! Ku pikir mereka yang datang.. rasanya jantungku mau pindah dari tempatnya." Gerutu Lisa
Teddy tersenyum mendengarnya, "kau gugup sekali ya?" Tanyanya lalu menyodorkan susu coklat pada Lisa
"Tentu saja oppa. Aku hanya melihat mereka di TV, dan seminggu ini hanya mereka yang ku pantau. Perjuangan mereka menjadi salah satu motivasiku.." jelas Lisa
"Mereka akan senang mendengarnya." Sahut Teddy sambil membuka kaleng kopinya
"..Aku juga belum pernah berinteraksi langsung dengan mereka, tapi dari yang ku lihat dan ku dengar dari Seung Deuk, mereka pemuda yang baik dan sopan. Jadi, jangan terlalu gugup, Lis." Ucap Teddy menepuk bahu Lisa
Lisa hanya mengangguk dan meminum susu coklatnya. Beberapa menit kemudian Teddy sibuk menelpon di ujung ruangan, sementara gadis bersurai blonde itu masih duduk menghadap jendela tadi sambil memasang headset. Mendengar lagu Ringa Linga milik Taeyang sunbaenim.
Entahlah, lagu ini selalu berhasil membangkitkan kepercayaan diri Lisa. Mungkin karna ia menjadi salah satu trainee yang beruntung karna dapat muncul di MV sunbaenya itu, meskipun hanya sebagai backup dancer.
"Annyeonghaseyo.."
Lisa yang sedang memakai headset dengan posisi duduk membelakangi pintu masuk pun otomatis tak mendengar sapaan salam itu.
