🔔
Bel di salah satu apartemen mewah tersebut berbunyi. Menandakan ada tamu di dorm Blackpink.
Lisa bergegas keluar kamar bertanya-tanya sendiri siapa yang datang.
Ah! Mungkin manajernya. Sebelum pergi 4 jam yang lalu, Jisoo memang sempat mengabari manajer mereka bahwa Lisa sendirian di dorm."Kenapa manajer oppa masih kesini? Padahal sudah ku telpon tadi aku baik-baik saja.."
Lisa mengecek ke layar intercom dan terkejut. Tatapannya seketika sendu melihat bahwa tamunya adalah salah satu orang yang paling di hindarinya beberapa bulan ini.
Pria putih pucat dengan wajah datar namun tatapan menusuk dan sikap sedingin biang es.
Min Suga."Sepertinya aku tak bisa menghindar lagi.." Gumam Lisa
🚪🔓
"Lisa-ya.." sapa Suga saat Lisa membuka apartemen itu
Lisa menarik nafas dalam tak terlalu kentara, "Ne, oppa."
Suasana seketika canggung mengingat ini pertemuan pertama mereka setelah pertengkaran hebat 4 bulan lalu.
"Mmm.. boleh aku masuk?" Tanya Suga memecah keheningan
Lisa mengangguk kecil dan membuka pintu lebih lebar, memberi jalan kepada Suga untuk masuk.
"Mau minum apa, oppa?" Tanya Lisa saat keduanya sudah memasuki ruang TV
"Mau minum teh denganku?" Suga bertanya balik
"Ne? Kau bahkan tak suka teh, oppa.." Lisa memicingkan matanya sangsi
Yup, ini rekor baru pria itu karena Suga sesungguhnya hanya menyukai americano, bisa di bilang tak setahun sekali ia meminum teh. Hanya saja ia mengingat betapa Lisa menyukai teh dan kerap memaksanya mengganti konsumsi kopinya dengan teh, maka dari itu Suga mengalah kali ini.
"Gwenchanna.."
Sembari Lisa menyeduh teh di dapur, Suga duduk di sofa panjang yang menghadap ke TV.
"Silahkan, oppa" ucap Lisa sembari meletakkan dua cangkir teh di meja kemudian mendudukkan dirinya di pinggir sofa yang sama dengan Suga
Lama keduanya diam. Tidak tahu apa yang harus di katakan di situasi seperti ini. Bukan keegoisan yang membungkamnya, namun karena sibuk menyusun kata dalam hati dengan hati-hati agar maksud yang ingin di sampaikan bisa tersampaikan dengan tepat.
"Bagaimana kabarmu, Lis?" Suga memecah keheningan yang tanpa di ketahuinya di syukuri oleh Lisa
"Seperti yang kau lihat, oppa.." Lisa memberanikan diri menatap Suga, "Ada apa oppa kemari?"
"Menjelaskan dan mendapatkan kejelasan."
"Tentang apa?" Tanya Lisa pelan
Sebelum datang menemui Lisa, Suga sudah bertekad bahwa semua harus jelas hari ini. Dan Suga memang tak pandai basa-basi.
"Apa hubunganmu dengan Taehyung?"
Lisa menghela nafasnya kasar. Sungguh, ia lelah dengan pertanyaan ini. Bahkan setelah berbulan-bulan, Suga kembali dengan pertanyaan yang orang-orang terdekatnya tanyakan dulu?
"Apa ini masih tentang kencan itu?" Lisa memberanikan diri menatap Suga, "Sekarang biar aku yang tanya, apa oppa tahu alasan kenapa aku pergi kencan dengan Tae oppa?"
"Karna kau mendengar obrolanku dengan Jennie?"
"Lalu apa aku meminta penjelasan darimu tentang apa yang kalian bicarakan waktu itu?"
Jawab Lisa tak menjawab pertanyaan Suga yang tak di sadarinya sudah ia benarkan