Biasakan untuk meluangkan 1 detik buat pencet tombol vote sebelum baca dan tinggalkan komen setelah selesai! 😏
Saat ini Lisa berada di sebuah gudang yang di jadikan tempat photoshoot untuk project personalnya. Semenjak debut, Blackpink mendapatkan begitu banyak promotor yang menjadikan mereka Brand Ambassador juga Muse. Dan Lisa sendiri bahkan sudah menjadi ambassador Nonagon bersama perwakilan artis YG lain sebelum debut.
"Lis, pemotretanmu harus di undur." Ujar Jung Bokyung yang merupakan manajer yang ditugaskan menemani dan mengurusi semua kepentingan dan kebutuhan Lisa semenjak gadis itu dan Blackpink debut.
"Ye? Waeyo?"
"Oppa tak tahu pasti masalahnya, aku hanya dengar listriknya korslet."
"Ah jinjja? Kita menunggu disini?"
"Sebaiknya tidak, mereka bilang butuh waktu setidaknya 3 jam karna lighting ikutan meledak tadi."
"3 jam???"
"Kau mau melakukan apa selama itu? Mau makan dulu?"
"Tidak bisakah kita pulang saja, oppa?" Rengek Lisa, 3 jam menunggu tanpa unnienya sudah pasti sungguh membosankan.
"Terlalu jauh. Butuh waktu satu setengah jam untuk sampai dorm dan satu setengah jam lagi kembali kesini.."
"Hmm.. kalau begitu aku tidur di van saja, oppa. Aku hanya tidur 2 jam tadi malam."
"Mau makan dulu?"
Belum Lisa menjawab, ponsel di genggamannya bergetar. Di lihatnya si penelpon,
📲 Bunny Jeon
"Changkkamanyo, oppa" ujar Lisa pada Bokyung lalu bergeser sedikit menjauh
"Eo.."
"Mwohae?" Suara itu, siapa sangka tubuh pemilik suara yang masih terdengar lucu itu memiliki otot-otot nyaris sempurna.
"Wae?"
"Odiya?"
"Studio.."
"YG?"
"Ani. Aku ada pemotretan. Neo odiya?"
"Aku baru sampai dorm.."
Lisa tiba-tiba teringat sesuatu, "Jeon, kalian sedang sibuk tidak?"
"Hanya beberapa.. di dorm hanya ada aku, Jimin hyung saja sepertinya.. Wae? Mau kesini?"
"Kebetulan sekali pemotretanku di undur karna masalah teknis dan dorm kami terlalu jauh untuk pulang. Boleh aku mampir?"
"Assa!!"
"On my way, Kook. Aku di antar manager oppa.."
"Eo. Jushimae ga.."
Percayalah, Jungkook hanya asal bicara tadi sewaktu bertanya apa Lisa mau mampir, but who knows kalau keisengannya bertanya malah membuatnya bisa bertemu Lisa hingga pria itu berjingkat-jingkat senang sekarang!