Gotcha!

3.4K 342 7
                                    

"Yeoboseyo.. Teddy oppa?"
"..."
"Ne oppa, aku sudah menunggu di Lobby."
"..."
"Ne~"

Setelah menyelesaikan koreografinya secara keseluruhan tadi malam, siang ini Lisa dan Teddy akan berangkat ke gedung BigHit untuk bertemu dengan koreografer Bangtan, Seung Deuk.
Dan jika kalian bertanya mengapa bukan pria itu saja yang datang ke YG padahal dia yang butuh bantuan? Aku harap kalian ingat bahwa hal ini adalah ra-ha-sia!
...
"Oppa, ngg... apa hari ini kita akan,, akan..." ujar gadis berponi itu terbata

"Tidak, Lis. Hari ini kita hanya akan bertemu koreografernya saja." Potong Teddy tau betul kemana arah pertanyaan Lisa

Saat ini Lisa dan Teddy sedang menunggu di lobby gedung BigHit.

"Fiuuuhhh! Syukurlah.." Lisa dengan cepat menghela nafasnya

"Wae? Ku kira kau akan excited bertemu mereka?"

"Aku memang ingin bertemu mereka langsung oppa. Tapi memikirkannya saja lututku sudah lemas.." ujar Lisa memegang perutnya

"Lututmu yang lemas tapi perutmu yang kau sentuh? Dasar aneh!" Sarkas Teddy

Belum sempat Lisa membalas, datang seorang pria bertopi dan berkacamata hitam menghampiri mereka di lobby.

"Ted hyung.." ujar pria itu memeluk Teddy

"Eo Seung Deuk-ah.." Teddy membalas pelukan itu singkat

"Mian hyung.. aku tertahan di atas sebentar tadi"

"Gwenchana. Ah, kenalkan ini Lisa. Dan Lice, dia Seung Deuk koreografer BTS"

"Bangaupseumnida, seongsenim. Lalisa imnida, jalbutakdeurimnida.." ujar Lisa santun dan membungkukkan badannya

"Ne Lisa-ssi. Bangaupseumnida. Kita langsung ke atas saja ya?" Tanya Seung Deuk yang di angguki Lisa
...
Sekitar 2 jam Lisa dan Teddy berada di ruang latihan BigHit, dan selama 2 jam itu pula Lisa sudah mengulang koreografinya hingga 7 kali!
Itu semua karna Seung Deuk yang mencoba mencari kelemahan dari tiap-tiap gerakan, sebagian kecil dari dirinya mencoba mencari kesalahan yang bisa ia temukan dari Lisa. Namun apa mau di kata, lelaki itu bahkan terlalu terpukau dengan kemahiran gadis itu hingga setelah semuanya ia hanya bisa bertepuk tangan dan menggelengkan kepalanya tak percaya.

"Ckckckk..! Magnificent, Lis!" Puji Seung Deuk dengan tatapan kagum pada gadis yang kini tersenyum sungkan dan menundukkan kepalanya

"Hyung, aku... waaah! Aku bahkan tak tahu harus berkata apa..!" Lanjutnya lagi dengan ekspresi speechless

Teddy tak menanggapi kicauan sahabatnya itu tentang Lisa
"So? Deal?" Tanyanya menyodorkan tangan ke arah koreografer Bangtan tersebut

Dengan pasti Seung Deuk menjabat kuat tangan Teddy "DEAL!"
...
Semuanya mendadak terasa ringan bagi Seung Deuk. Setelah kekalutannya berminggu-minggu menghadapi comeback BTS, kini dengan hadirnya gadis kecil bernama Lalisa itu semuanya menjadi mudah. Bolehkah ia menganggap Lisa sebagai malaikat karna menyelamatkannya dari himpitan besar di dadanya?

Lalu menghadap bos besar Bighit pun tak semengerikan yang ia pikir. Meskipun setelahnya ia mendapat kritikan pedas dan menyudutkan seperti "aku tau dia dari YG, tapi bagaimana bisa skill & profesionalitasmu kalah di banding trainee sepertinya yang masih bisa membagi waktu antara latihan dan menciptakan koreo?".

Bang PD juga sudah melihat rekaman yang di ambil Seung Deuk dengan kamera saat Lisa mempresentasikan koreonya, dan kalimat yang di utarakan pria tambun itu, "koreo ini akan memberikan warna baru bagi Bangtan!" juga menjadi titik terang untuk keseluruhan proses ini.

Maka setelahnya ia hanya tinggal menunggu konfirmasi dari Teddy yang akan berbicara pada Yang Hyun Suk esok hari, lalu mengirimkan pesan kepada seseorang.

"Bersiaplah. Kalian akan mulai berlatih koreo Fire. Jadwal berlatih menyusul." Gumam seorang pria berdimple membaca pesan yang di kirimkan koreografer grupnya itu

"Yaedeula..! Bultaoreune!!" Teriak leader Bangtan tersebut girang

...

Masih di hari yang sama, malam ini Lisa kembali mengulang koreografinya untuk di rekam dengan kamera video yang sudah terpasang di ruang latihan YG tersebut.
Sepulang mereka dari BigHit tadi, Teddy menyuruh Lisa untuk merekam koreonya lagi agar dapat ia tunjukkan pada Yang Sajangnim esok hari.
Ya, Teddy harus meminta ijin langsung pada pria bertopi itu karna ini menyangkut trainee YG dan agensi lain. Tak mungkin menutupi ini lebih lama.

Gadis itu terus menggerakkan tubuhnya fokus mengikuti setiap alunan musik yang terdengar hingga sampai ke penghujung lagu.

"Mwohanya, Lisa-ya?"
Suara itu pelan tapi menggema dari pintu belakang ruangan tempat Lisa berlatih

"S-sajangnim!" Lisa yang baru mau mengambil botol minumnya di depan ruangan, tersentak begitu mendapati presensi Yang Hyun Suk di ambang pintu

"Jam 10 malam dan kau masih di sini bahkan setelah jadwal training berakhir 5 jam yang lalu." Ucap petinggi YG itu mendekati Lisa yang membeku menundukkan kepalanya sembari meremas kuat kedua tangannya satu sama lain

"Dan jika ku perhatikan, yang tadi itu bukan style YG. Itu...... style Lalisa." Sambung YG pelan namun dengan tatapan menusuk

"Dan seingatku juga, tak ada project dimana kau harus menyiapkan koreo." Ujar pria bertopi itu telak yang kini berdiri tegap di hadapan gadis Thailand itu

Lisa hanya bisa diam, sementara jantungnya memompa pasokan darah dengan begitu cepat, air mata mulai menggenangi mata bulatnya.

"Inikah akhirnya?" Jerit Lisa dalam hati

"Ikut aku ke lantai 7!" Perintah YG berbalik badan

Oh, sialan sekali!

Time Will TellTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang