An Important Side

1.5K 199 10
                                    

Maaf.

Dan,

Terima Kasih.

Maaf aku hiatus terlalu lama dan gak ngasih kalian kepastian tentang kelanjutan cerita ini.

Terima Kasih karna ternyata masih banyak yang nunggu dengan ninggalin voment.


—//—


Lisa tak mengharapkan kata maaf dari Suga karna ia lebih banyak berteriak pada pria itu. Tapi Suga pergi tanpa menjelaskan apapun tentang sikapnya.

Kenapa Suga tak mengaku saja sih? Ya, Lisa paham dengan kalimat "aku menyayangimu" itu. Mata Suga menjelaskan semuanya.

Bola mata yang bergerak gelisah dan bibir yang bergetar halus sesaat setelah kalimat itu terucap. Jika itu hanya kalimat biasa, Suga harusnya tak perlu merasa gugup, kecuali,,,,, kecuali makna kalimat itu memang bermaksud yang sesungguhnya.

Tapi kenapa dia pergi tanpa menjelaskan?

"Apa kau sedang mempermainkanku, Min Suga??"

Merasa kesal, Lisa memutuskan untuk mencari angin di luar. Berjalan dengan penyamaran lengkap karna ini masih jam orang-orang masih banyak berlalu lalang. Hingga ia sampai di kedai kopi berlogo gadis duyung hijau.

Tak ada yang spesial, Lisa duduk di pojok kafe menghadap tembok hingga suara yang familiar dari arah counter masuk ke pendengarannya.

"Aku di Starbucks.... ne hyung... aniya aku sendiri... aku akan pulang sebelum tengah malam."

"Psst.. Jeon tokki!" Panggil Lisa bersamaan dengan pria itu menutup telponnya

Bingo! Pria dengan snapback dan masker hitam yang tak lain adalah Jungkook menoleh saat Lisa memanggilnya dengan panggilan khusus dari gadis itu.

"Lisa-ya... neo yeogisseo?"

"Eo. Duduklah" Lisa menunjuk kursi di depannya

"Kau kenapa malam begini disini? Kau datang sendiri?"

"Ku rasa yang kau lihat sudah menjawab pertanyaan itu kan? Aku sendiri dan aku sedang minum."

"Kenapa masih menjelaskan kalau begitu? Aneh!"

"Hhe~ lalu kau memang sendirian kesini? Atau sedang ada janji?"

"Apa aku harus datang dengan Taehyung hyung?"

"Ah, kau tau rupanya.." balas Lisa yang masih belum menyadari perubahan nada bicara Jungkook

"Tahu apa?" Cecar Jungkook

"Mwo?"

Jungkook menghela nafasnya kasar melihat wajah polos Lisa. Dia tak ingin basa-basi disini, "Kau sudah resmi dengan Tae hyung?"

"Aniya~ maksudku tadi kau tahu kalau aku pergi dengan Tae oppa.."

"Apa yang kalian lakukan?"

"Bermain." Lisa terkekeh mengingat kejadian pagi tadi, "Taehyung oppa sampai merengek memohon padaku saat ku minta naik roller coaster yang ke-empat kali! Hhihi~ aku sampai berpikiran akan seru kalau kau juga disana tadi."

"Sebagai cadangan begitu? Saat tak ada yang bisa menemanimu lagi baru kau memikirkanku?"

"Mwo? Ya, neo... wae geure? Mwoseun iliseo?" Tanya Lisa mengernyit melihat sikap Jungkook yang mendadak aneh, "Aku bisa menganggap kau hanya bersikap menyebalkan seperti biasanya jika kau mengatakan itu dengan kerlingan jailmu saat menggodaku. Tapi ini-"

Time Will TellTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang