What?

3.4K 461 19
                                    

Cuma 1 detik kok buat mencet tombol vote! 😏


"Ikut aku ke lantai 7!" Perintah YG berbalik badan

Lantai 7 gedung YG.
Tak ada yang tak tau bahwa sebegitu bermasalahnya asuhan YG hingga di panggil ke lantai 7. Ruangan Yang Hyun Suk.
Bahkan Seungri sunbaenim yang sudah rutin di panggil kesana pun sering mewanti-wanti bahwa lebih baik di panggil ke lantai 6 yang merupakan ruang meeting para petinggi dan investor di bandingkan ke ruangan tunggal milik CEO YG itu.

"Ted, aku tau kau ikut andil tentang Lisa.."

Saat ini YG tengah menelpon orang yang bertanggung jawab untuk kekacauan ini.

"Temui aku di lantai 7 sekarang."

"Ne? S-sajangnim,," terdengar suara Teddy di seberang sana

"Lisa sudah di lift denganku." Ucapnya dingin

"Sajangnim-"

Tuutt,, tuutt, tuuttt!

Sambungan telpon di putuskan sepihak oleh Yang Hyun Suk. Sementara Lisa yang berdiri di pojok lift hanya bisa menunduk, mencubit tangannya diam-diam guna mengalihkan air matanya yang hendak tumpah.

"Belum waktunya kau menangis, Lis!" Ujarnya dalam hati

Setelah mendapatkan telpon dari petinggi YG itu, Teddy tak buang-buang waktu untuk segera membanting setirnya kembali menuju perusahaan megah itu.
Tak sekali dua kali pria itu mengumpat di perjalanan menyalahkan keadaan. Padahal hanya hitungan jam sebelum dia sendiri yang akan berbicara langsung dengan YG, namun sekarang? Teddy yakin Lisa sangatlah ketakutan sekarang.
Bagaimanapun juga, dia lah pencetus ide gila ini.

"Jadi begini, Sajangnim, seminggu yang lalu koreografer BigHit meminta tolong pada saya tentang koreo untuk lagu terbaru BTS. Dan saya tanpa sengaja menceritakan tentang Lisa yang menciptakan koreo Bang Bang Bang.." jelas Teddy yang sudah tiba di lantai 7 sejak 10 menit yang lalu

"Teruskan" singkat pria bertopi itu dingin

"Setelahnya saya meminta demo lagu yang di maksud untuk saya berikan pada Lisa. Dan ternyata Lisa sudah memiliki konsep koreo setelah 3 kali mendengar lagu itu" lanjut Teddy

"Apa judul lagunya?" Tanya YG

"Fire, Sajangnim.." Jawab Teddy

"Lalu sudah kau selesaikan koreonya, Lisa?" Kali ini YG mengalihkan pandangannya pada Lisa yang sedari tadi menunduk

"N-ne, sudah Sajangnim.." jawab Lisa mencoba berani menatap ayah asuhnya itu

"Lalu?"

"Ne?" Ucap Teddy bingung

"Bagaimana respon BigHit?" Tanya YG

"Mereka sangat menyukainya, Sajangnim. Koreo yang Lisa ciptakan benar-benar warna baru untuk BTS." jelas Teddy

Papa YG menatap intens Lisa yang sekarang hanya duduk diam dan meremas kuat jari-jarinya.

Oh, ayolah! Tentu saja Lisa ketakutan. Dia secara diam-diam membohongi YG untuk memberikan koreo kepada agensi lain. Di saat ia masih trainee pula. Keterlaluan!
Hal yang tadinya hanya iseng dia lakukan, bisa berubah menjadi petaka untuk cita-citanya menjadi seorang idol!
Tapi bukannya ia tak tau resiko ini, bukan?

"Lalisa."

"Mianhae, Sajangnim-mianhae. Sungguh maafkan saya. Saya tidak tau diri melakukan itu semua padahal saya baru seorang trainee.." ucap Lisa sambil berulang kali menundukkan badannya 90 derajat di hadapan YG

Time Will TellTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang