Biasakan untuk meluangkan 1 detik buat pencet tombol vote sebelum baca! 😏
Lisa berlari memasuki gedung YG setelah sebelumnya mengucapkan terimakasih pada Sejin yang benar-benar memacu kendaraannya dengan aman hingga Lisa sampai 5 menit lebih cepat dari Yang Hyunsuk.
"Oh, Lice! Astaga, nyaris saja aku akan turun ke lobby dan menarik tanganmu jika Sajangnim lebih dulu sampai.." gerutu Rosé saat Lisa duduk di sampingnya
Lisa masih berusaha mencari pasokan udara karna gadis itu memutuskan untuk berlari menaiki tangga darurat, "Hah-hah-hah! Aniii... berikan aku air dulu!
"Kau di antar siapa, Lis? Bukankah manajer oppa sedang ada urusan?" Tanya Jennie memberikan sebotol air pada Lisa
"Aku di antar Sejin oppa, eon. Manajer BTS.." Jawab Lisa setelah meneguk setengah isi botolnya
"Daebak! Berarti kau sudah duduk di mobil yang membawa BTS kemana-mana? Kau duduk dimana? Besok-besok cari tau siapa member yang biasa menduduki kursi itu, Lis!" Ujar Rosé menggebu-gebu
"Alienmu kumat, Chaeng? Lalu setelah itu apa? Haruskah ku potret jok mobilnya? Atau mau ku usap joknya lalu ku usapkan kembali padamu? Mungkin dengan begitu kau bisa merasakan pantat mereka?" Sindir Lisa yang langsung mendapatkan kekehan Jennie dan Jisoo
"Yaaa!!" Teriakan Rosé yang tak bisa di bilang pelan itu bertepatan dengan masuknya Yang Sajang ke dalam ruangan
"Wae geure? Baru ini aku masuk ke ruanganku sendiri dan di teriaki trainee.." ujar Hyunsuk menggelengkan kepalanya sambil berjalan ke arah kursi kosong yang menghadap ke para gadis itu
"A-ah s-sajang-nim.. ani-aniyo, Sajangnim. Chosonghamnida.." gugup Rosé yang seketika membenarkan posisi duduknya
"Hhahaha~ Chaeng sedang berteriak pada Lisa, Sajangnim." Jennie menyelamatkan Rosé yang terlihat panik
"Haaah.. bahkan Kwon Twins yang memang kembar itu saja jarang bertengkar seperti kalian."
"Ne, Sajangnim. Kami akan lebih berusaha.." ujar Rosé yang tiba-tiba entah hilang kemana kepanikannya tadi
"Apanya?" Tanya Lisa yang sudah mulai waspada karna sifat alien Rosé yang tiba-tiba aktif tadi
"Bertengkar. Itu yang membuat kita menyatu lebih daripada saudara kembar, Lis.."
"Aku tak tersentuh, Chaeng." Cibir Lisa membuat Rosé mencubit pelan lengan gadis Thailand itu
"Hhaha! Baiklah, kalian sudah tau ada yang mau ku bicarakan bukan?" Suasana yang sempat menyenangkan kembali tegang saat mereka melihat raut wajah Yang Sajang.
"Ini mungkin hal yang tidak baik untuk kalian berempat."
(Next Day)
"Anyyeonghaseyo.." hari ini Lisa sedikit telat menyambangi BigHit dan BTS yang sudah menunggunya hampir setengah jam
"Oh Lisa.." sapa Hoseok yang kebetulan berada dekat dengan pintu
Lisa menundukkan kepalanya dan berjalan ke tengah ruangan, "Anyyeong, oppadeul.."
"Wae? Kenapa pucat sekali? Kau sakit?" Taehyung menempelkan punggung tangannya di kening Lisa
Lisa menggeleng lalu mengambil tangan Taehyung dan menggandengnya, "aniyo, oppa. Aku hanya tak tidur semalaman."
