Nineteen (18+)

4.4K 369 193
                                    

WARNING

Rate M

(UNTUK ANAK DI BAWAH UMUR, DISARANKAN UNTUK MEMILIH BACAAN SESUAI DENGAN USIANYA. DAN TETAPLAH BIJAK DALAM MEMILIH BACAAN!!)


Disclaimer:

Naruto punya Om Masashi Kishimoto

Dan

Vampire Knight punya Teteh Matsuri Hino

Warning :

Bahasa tidak baku, EYD tidak sempurna, OOC, AU, Typo, Rate T+, dll.

Tik... tok... tik... tok...

Suara detik jam tidak dapat memecahkan kecanggungan dua insan yang masih duduk mematung sejak 10 menit yang lalu itu. Sasuke dan Hinata saat ini berada di sebuah kamar yang cukup kecil. Duduk terdiam di tepi ranjang, mereka sibuk dengan pikiran masing-masing. Setelah 10 tahun tidak bertemu, ini adalah pertemuan pertama mereka.

"Hinata!" / "Sasuke!"

Mereka saling memanggil secara bersamaan, namun setelahnya kembali terdiam, saling menatap selama 3 detik dan tawa mereka pecah setelah menyadari jika mereka cukup kekanakan saat ini.

"Kau tidak terlihat seperti wanita berkepala 3," ejek Sasuke sembari melirik wanita yang masih terlihat tidak berubah sejak pertemuan terakhir mereka 10 tahun lalu. Wanita itu masih sangat imut dan mungil.

Hinata mengembungkan pipinya. Memasang pose merajuk. Tidak bisakah pria ini berbasa-basi dengan lebih manis?? Bukan malah mengejek seperti ini?

"Kau juga tidak berubah. Masih terlihat seperti pemuda 25 tahun, yang galak, yang cuek, yang kaku dan juga... tampan!"

Di bagian akhir kalimat yang diucapkan Hinata, membuat dua orang itu pun bersemu merah. Meskipun mereka bukanlah remaja labil tapi mereka sudah sangat lama melupakan tentang romansa. Atau lebih tepatnya memaksa untuk lupa.

"Sasuke-kun, dulu sekali... aku ingin menanyakan sesuatu padamu."

Sasuke mengerutkan kening. Penasaran tentang hal yang ingin dibahas oleh wanita ini. Salahkan saja ekspresi Hinata yang tiba-tiba berubah serius. "Apa itu?"

"Um... Aku pernah menemukan banyak kaset blue film di lokermu saat masih berada di Asosiasi. Apa kau itu... hipersex?" tanya Hinata takut-takut.

Mendengar pertanyaan dari Hinata, membuat Sasuke malah menyeringai. "Aku pria normal. Mengagumi keindahan juga tidak ada salahnya, kan?"

Mendapat jawaban seperti itu, malah membuat Hinata mengerucutkan bibirnya. Oh... saking normalnya pria yang disukainya ini, pasti sampai berolahraga tangan terus setiap malam.

"Kupikir wanita dalam video itu adalah fantasimu. Dan kau terus melakukan Onani setiap hari!"

Mengedip lucu, Sasuke malah terlihat seperti seorang psikopat. Seolah tertangkap basah, Sasuke menyeringai lebih lebar. "Bagaimana kau tahu kalau aku terus beronani setiap hari? Apa kau hobi mengintipku?"

Watty Portal ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang