Watty Portal ✅

Twenty

Disclaimer:

Naruto punya Om Masashi Kishimoto

Dan

Vampire Knight punya Teteh Matsuri Hino

Warning :

Bahasa tidak baku, EYD tidak sempurna, OOC, AU, Typo, Rate T+, dll.

❄

"Apa kalian melakukan perjalanan waktu?" Suara Tsunade tercekat  ketika mengatakan asumsi yang terus bercokol di otaknya. Wanita cantik itu menatap Sasuke nanar. Sedangkan pria yang ditanya hanya membeku di tempat.

"Katakan padaku, apa itu benar?" tanya Tsunade frustasi. Wanita itu tidak kuat menahan isakannya. Dia hanya ingin mencari pembenaran.

Sasuke terus terdiam. Dirinya juga bingung dengan semua keadaan yang sangat rumit ini. Setelah beberapa waktu lalu Hinata dikatakan adalah neneknya, lalu sekarang semua meragukan keberadaannya. Sebenarnya siapa dia?

"Bagaimana mungkin DNA Sarada sangat cocok dengan DNA kalian berdua? Aku berpikir jika Sarada adalah putrimu dan Hinata."

Semua orang diruangan itu terbelalak mendengar kata-kata Tsunade.

"Bagaimana mungkin?" gumam Sasuke tidak percaya. Bagaimana mungkin Sarada adalah putrinya dengan Hinata? Sedangkan mereka belum pernah berhubungan badan sekalipun.

Tapi mendengar tentang hal itu entah mengapa perasaan Sasuke berubah menghangat. Seperti merasakan jika hatinya ingin membenarkan hal itu.

"Aku rasa mesin waktu itu sebenarnya sudah jadi," Naruto mencoba berargumen. "Contohnya saja tentang keberadaan Hinata. Tidak hanya satu dua orang yang berpikir jika Hinata ini dan Hinata dulu adalah orang yang sama."

"Tapi apa kau yakin jika tes DNA itu akurat?" Sai yang sedari tadi terdiam pun mengeluarkan pendapatnya.

"Nenek sudah mengujinya lebih dari 10 kali. Dan hasilnya tetap sama. Dia adalah Hyuuga Hinata, sang heiress Hyuuga!"

"Lalu siapakah yang sudah membuka portal waktu itu?" Izuna ikut bersuara. Berpikir menemukan akar dari ini semua adalah yang tepat. Dirinya juga cukup penasaran siapa dalang di balik kerumitan ini semua.

"Tidak ada yang tahu tentang itu."

Hening.

Sasuke ikut terdiam. Bahkan Fugaku juga tidak mampu untuk berkata-kata lagi. Dugaannya selama ini ternyata benar. Hinata ini adalah wanita yang sama dengan wanita kesayangan Fugaku dulu.

Bibi Hinata! batin Fugaku.

Itachi yang ingin meninggalkan kamar itu cukup terkejut melihat Kaname sudah berdiri dengan santai di ambang pintu.

"Berasumsi hanya akan menghancurkan pikiran kalian. Mencari bukti dan kebenarannya itu jauh lebih baik."

"Kuran-sama!!" pekik Naruto dengan tamu tak diundang itu.

Melangkah pelan menuju ke ranjang gadis yang dicarinya, Kaname menatap satu per satu orang yang berada di sana.

Itachi, Sai, Fugaku, Sasuke, Tsunade, Naruto, dan Izuna.

"Ada apa Kuran-sama datang kemari?" tanya Fugaku tersadar dari keterkejutannya.

"Aku harus mengambil gadis mungil itu," Kaname terus berjalan ke arah ranjang Hinata.

"Tapi kenapa?" Izuna berucap.

Melirik Izuna yang menggenggam tangan Hinata membuat Kaname mendecih tidak suka. "Kurasa sekarang kalian sudah tahu jawabannya."