Ten

3.4K 449 172
                                    

Disclaimer :

Naruto punya Om Masashi Kishimoto

Dan

Vampire Knight punya Teteh Matsuri Hino

Warning :

Bahasa tidak baku, EYD tidak sempurna, OOC, AU, Typo, Rate T+, dll.


Song :  Sanpakuzu by Hatsune Miku

~~~

Imutnya!

Hinata tersenyum kecil sambil berbaring dengan posisi menyamping.

Dirinya teringat, semasa kecil dulu sang kakak selalu menceritakan dongeng ataupun cerita rakyat padanya. Tidak hanya sebelum tidur tapi ketika sedang bersantai menonton televisi.

"Hidup di dunia nyata tidak semudah yang terlihat. Setidaknya bermimpi dan mendengar dongeng memiliki cukup banyak manfaat."

"Contohnya apa, Nii-san?" terdengar suaranya sedang bertanya penuh penasaran.

"Masa kecilmu setidaknya indah karena pernah memiliki mimpi happily after ever."

"Hinata tidak mengerti."

Kakaknya tersenyum sambil mengacak rambut sang adik dengan gemas. "Tidak perlu dimengerti, Hinata!"

Sang kakak selalu berdongeng tentang banyak cerita. Dari kisah Sleeping Beauty, Beauty and the Beast, Aladin, Hansel and Gretel, Si Kerudung merah, Pangeran kodok, Si Kancil nakal, Timun emas bahkan sampai tragedi Bom atom Hiroshima Nagasaki.

Tapi melihat wajah damai di depannya ini membuat Hinata mengingat dongeng tentang Sleeping Beauty. Si putri cantik yang dikutuk oleh penyihir, yang akan tertidur selamanya sampai ciuman dari pangeran cinta sejatinya yang akan membangunkan sang putri.

Dan wajah di depannya ini sangat mirip dengan Snow White, tapi dalam versi yang berbeda.

Kulit putih, rambut hitam, bulu mata yang panjang, bibir merah...

Jujur saja Hinata iri pada paras sempurna pemuda ini.

Wajahnya mulus sekali!

Hinata yang tidak tidur semalaman, sedari tadi terus menguap. Dia takut jika pemuda ini bangun akan menyerangnya lagi. Dan lagi dia cukup malu dengan ruam-ruam merah yang tercetak di leher dan dadanya.

Mengingat pemuda itu yang sudah menurunkan celana dalamnya membuat Hinata sangat malu tingkat dewa. Hampir saja dirinya kehilangan mahkota yang selalu dijaganya.

"Hinata..."

Tiba-tiba Sasuke bangun dan berjalan ke arah kamar mandi dengan terhuyung.

Terdengar suara pemuda itu yang muntah. Hinata cukup khawatir.

Tidak lama pemuda itu keluar dengan kemeja yang sudah terlepas dan naik ke sisi ranjang. Dengan mata yang terpejam, Sasuke menarik Hinata ke pelukannya.

"U-uchi... Uchiha..."

Hinata sangat gugup ketika harus berhadapan dengan dada telanjang pemuda itu.

Watty Portal ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang