Watty Portal ✅

Thirteen

Disclaimer:

Naruto punya Om Masashi Kishimoto

Dan

Vampire Knight punya Teteh Matsuri Hino

Warning :

Bahasa tidak baku, EYD tidak sempurna, OOC, AU, Typo, Rate T+, dll.

•
•

Song : For You by Azu ( Ost Ending Naruto Shippuden) piano ver.

❄

"...Suke?"

Hinata menatap priaa berambut panjang di depannya ini sambil bertopang dagu dan berkedip dengan bingung.

"Suki," ralat pria itu sedikit malas.

Saat ini pria berambut panjang itu sedang sibuk mengirim laporan ke markas pusat Asosiasi. Laporan yang harus diselesaikannya hari ini, tapi gadis mungil yang baru saja memotong pendek rambutnya itu dengan santai berbaring di ranjangnya sambil bertopang dagu. Entah apa yang ingin dilakukan gadis itu di kamarnya.

"No... No! Tadi aku mendengar Mada-kun bilang Suke. Apa itu kependekan dari Seme-Uke?"

Hinata kembali menatapnya dengan mata besar yang terlihat imut itu.

Demi dewa Jashin, dewa antah berantah dari teman sedivisinya... Madara harus mempertanyakan IQ Hinata yang katanya kelewat jenius itu. Hinata itu polos atau bodoh sebenarnya?

Madara pun melotot, mengabaikan tatapan bertanya dari Hinata. "Siapa yang mengajarimu, huh?"

"Apa?" Hinata menatap Madara tidak mengerti.

"Kata-kata LAKNAT itu!" tekan Madara dengan nada yang tajam.

"Laknat?" Hinata mengerutkan kening. "Demi pinguin yang ikut tenggelam bersama kapal Titanic, Seme-Uke bukan sebuah umpatan, Mada-kun."

Ya... kadang Hinata tidak habis pikir dengan pria gondrong ini. Sikapnya yang kelewat kaku itu membuat Hinata menduga jika sebenarnya yang seorang Hyuuga adalah Madara, bukan dirinya.

Tapi kadang Hinata jauh lebih lupa lagi jika Uchiha juga tipe kaku bin kolot sama seperti Hyuuga. Dan bermulut tajam super pedas, tentunya.

Berjalan mendekati Hinata yang masih tengkurap di atas ranjang, Madara mengangkat sebelah alisnya. "Memangnya, apa kau tau arti dari kata itu, pendek?"

Mengubah posisinya dari berbaring menjadi duduk bersila, Hinata berpikir sebentar. "Um... Honda pernah bilang jika Seme-Uke itu artinya ketika dua orang bertemu dan saling suka dengan hal yang sama. Contohnya seperti Mada-kun yang suka nonton bola bersama Danzo-kun dan Izuna-kun. Mada-kun Seme-Uke dengan mereka."

Ujung alis Madara terlihat berkedut. Jika dilihat lebih jelas lagi, ada awan hitam dan petir imajiner di atas kepalanya. Dan sayang sekali Hinata tidak melihat itu.

"Jadi Honda yang sudah mengajarimu hal laknat itu! Baiklah... akan kubunuh dia sekarang juga." Madara menggeram pelan. Pria bernama Honda itu perlu diberi peringatan nantinya.

Tidak ingin kepolosan Hinata rusak lebih dari ini, Madara pun segera memutar langkah untuk mendamprat pria yang mengajari ilmu aneh itu pada Hinata. Ilmu yang menurutnya sangat sesat itu.