Chapter 40 - The Scapegoat [Part 1]

255 47 383
                                    

[Nicole POV]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[Nicole POV]

Siang ini, kami kembali berlatih teater seperti biasa. Sebelum latihan dimulai, Skye sedang duduk di lantai auditorium dan membantu teknisi-teknisi lain untuk mengatur properti panggung, Ajay mendekatinya secara perlahan.

"Skye." Lirihnya.

Skye mendongak ke arah Ajay, meliriknya dari ujung kepala hingga ujung kaki. Sedetik kemudian ia mengalihkan pandangannya dan kembali terfokus pada properti panggung.

"I'm sorry." Lirih Ajay lagi.

"We're cool. Jangan dipikirkan." Balas Skye tanpa memalingkan pandangannya.

"Are you sure? Aku berbicara sangat kasar padamu beberapa hari yang lalu. Aku tidak bermaksud seperti itu."

"I know." Skye terdiam sejenak, "terkadang aku juga harus membaca situasi kapan harus bercanda dan tidak."

"Oh, come on, tidak ada yang salah dengan dark jokes yang kau lontarkan, hanya saja--" Ajay terdiam, "--aku memiliki banyak masalah yang mengganggu pikiranku waktu itu. Jadi tanpa sengaja aku melampiaskannya padamu--"

"You know what?" Skye beranjak, ia menoleh ke arah Ajay, "tidak hanya kau saja yang memiliki banyak masalah di kepalamu. Jangan jadikan alasan itu untuk berbuat semena-mena terhadap orang lain. But it's okay, we're cool. I swear. Jangan merasa bersalah begitu padaku."

Setelah berbicara dengan nada yang datar, Skye pergi meninggalkan Ajay. Ajay menghela napas, ia berjalan ke arahku sambil menekuk wajahnya.

Melihat Ajay sesedih itu membuat hatiku sakit. Tetapi Skye benar, Ajay tidak seharusnya melampiaskan emosinya pada orang lain, Ajay harus tahu hal itu.

"It's okay, yang penting kau sudah minta maaf." Bisikku.

Ajay menghela napas dan mengangguk.

*****

Latihan teater berlangsung seperti biasa, namun ditambah dengan kehadiran Nat dan Aiden di kursi penonton

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Latihan teater berlangsung seperti biasa, namun ditambah dengan kehadiran Nat dan Aiden di kursi penonton. Mereka berdua benar-benar datang untuk menonton kami berlatih sesudah latihan band, dan tentu saja mereka datang bersama Myra.

Riflettore [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang