Part 11

6.8K 464 44
                                    

Jangan lupa Vote dam commen, biar Authornya seneng gitcuuu...

Aleana membawa gelasnya yang kotor ke dalam bak cuci dan mencucinya disana. Setelah akhirnya ia berhasil melarikan diri dari Alec, akhirnya Aleana bisa kembali ke apartemen kecilnya. Apartemen kecil dan kumuh miliknya. Ia hanya berpikir, mungkin Alec akan menghinanya habis-habisan jika dirinya tinggal di tempat yang jauh berbeda dengan kehidupan Alec.

Aleana telah mengetahui siapa Alec, dan ia mengetahui seberapa besar kekuasaan Alec di sekitar Eropa. Pria itu hanya mampir di tempat-tempat yang ditinggalinya, membeli tanah, membangun pondok-pondok mewah, dan memanfaatkannya untuk perkembangan bisnisnya. Tapi kemudian, Aec akan meninggalkannya dan akan menyerahkannya pada orang kepercayaannya. Alec adalah pengusaha anggur kaya raya yang tidak pernah muncul di permukaan media, dia akan menyuruh asisten pribadinya untuk menggantikan posisinya jika orang lain menanyakannya. Aleana telah mendengar banyak dari seseorang. Seseorang yang telah disakiti oleh Alec.

"Kau sudah pulang?" Aleana terkejut saat tiba-tiba Jonas muncul dari balik pintunya. Aleana menyambut Jonas, ia memeluk dan mencium pipi Jonas.

"Ya, aku kembali lebih cepat."

"Apa semua baik-baik saja?" tanya Jonas saat menyadari wajah Aleana terlihat pucat dan tegang.

Aleana berbalik. "Aku baik-baik saja." jawab Aleana. Ia mengambil gelas lalu menyeduh kopi instan satu-satunya yang tersisa. "Kopi." kata Aleana meletakan segelas kopi di meja ruangannya.

"Bagaimana pekerjaanmu?" Tanya Aleana.

"Aku akan kembali ke Irlandia beberapa pekan lagi. Ikutlah bersamaku Aleana?"

"Kenapa kau selalu memintaku ikut kemana pun kau pergi, Jonas?" Aleana menatap Jonas tak mengerti.

"Karena aku tidak bisa jika tidak melihatmu untuk waktu yang lama." Kata Jonas jujur.

"Tidak, Jonas. Aku berterima kasih untuk tawaranmu. Kali ini aku harus menolaknya." Aleana bergerak gelisah. "Jonas, aku sangat lelah. Bisakah kau pergi sekarang juga? Sungguh, aku tidak ada maksud untuk mengusirmu. Hanya saja, aku sedang sangat lelah hari ini." Aleana berjalan menuju pintu dan membukakannya untuk Jonas. "Kita akan membicarakannya esok hari, aku janji." kata Aleana.

Jonas mencoba mengerti, ia meletakan gelasnya sebelum berjalan ke arah Aleana. Ia mengusap puncak kepala Aleana dengan lembut. "Baiklah, sepertinya kau memang butuh istirahat yang cukup. Kita akan bicara besok."

Aleana menutup pintunya. Ia mengambil gelas kopi dan kembali mencucinya seperti tadi. Jonas Smith, pria yang mengajarkan segalanya pada Aleana. Bagaimana Aleana bicara, bagaimana Aleana berjalan dengan anggun, bagaimana Aleana menyikapi sesuatu dan bagaimana Aleana bertemu dengan pria asing. Selama tiga tahun terakhir, Jonas adalah pria yang paling dekat dengannya. Sejak menerima tawaran Jonas tiga tahun yang lalu, Aleana menjadi dekat dengannya. Mereka selalu bertemu dalam setiap kesempatan. Dan Jonas adalah pria yang menceritakan siapa Alec padanya.

"Seharusnya aku menamparnya dulu tadi." Aleana merasa menyesal karena meninggalkan Alec begitu saja. Aleana mengusap-usap dadanya yang entah kenapa terus saja berdetak lebih cepat dari biasanya hari ini. Aleana membayangkan wajah Alec yang terus saja memandanginya dengan tatapan nakal, pria itu terlihat berantakan. Tapi saat melihat Alec menyalakan cerutunya, Aleana tiba-tiba merona. "Ya Tuhan, kenapa dia seksi sekali." Sedetik kemudian Aleana menampar pipinya sendiri. "Ale! Kau sudah tidak waras! Kenapa kau memujinya!" teriaknya.

Aleana menegakan tubuhnya. Dagunya ia angkat tinggi-tinggi. "Alec adalah masa lalu yang harus kau buang jauh-jauh Ale. Pria penguasa seperti Alec pasti hanya akan membuatmu menjadi budak nafsunya saja. Lihatlah caranya berbicara denganmu, matanya terus saja melototi tubuhmu seolah-olah kau sedang telanjang bulat. Padahal kau sedang memakai pakaian lengkap!" Aleana menghela napasnya. "Untunglah kau bisa melarikan diri darinya Ale, kalau tidak kau akan terperangkap dengannya. Seperti gosip yang beredar, kau harus berhati-hati dengan Alec. Jangan sampai kau berada satu tempat lagi dengannya."

CRAZY GIRL (21+)| ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang