Jangan Lupa vomment!
Part ini lumayan panjang ya, mau 3000 word...
Aleana berkedip beberapa kali saat dirinya baru saja di sihir oleh beberapa perempuan yang telah di sewa oleh Jonas untuk membuat dirinya luar biasa.
"Ya Tuhan, kenapa aku cantik sekali," Aleana menutup mulutnya malu. Ia mengangkat dagunya angkuh, mengangkat gaunnya tinggi dan mencoba berjalan dengan anggun di depan cermin. Ia ingin terlihat seperti wanita-wanita metropolitan yang kerap berlalu lalang di hadapannya.
"Ini pasti mahal sekali,"
"Tentu saja gaun itu sangat mahal, Jonas baru saja membelinya dariku dengan sedikit paksaan," Seorang wanita dengan wajah tegas namun bersahabat baru saja muncul dari balik pintu, sehingga membuat Aleana sedikit terkejut. Ia sedang melatih dirinya untuk menjadi wanita cantik pada umumnya. Namun kedatangan seseorang membuat nyalinya menciut.
"Stormy carleta." tangannya terulur ke arah Aleana untuk memperkenalkan dirinya. Aleana meraih tangan wanita bernama Stormy Carleta. "Panggil aku Carleta."
"Aleana, Aleana Tamsin."
"Kau wanita Jonas?" wanita bernama Carleta memutar tubuh Aleana dan merapikan pakaian Aleana yang terlihat sedikit kurang rapi. Aleana hanya melihat Carleta dari balik cermin.
"Apa kau bekerja disini?"
"Aku seorang perancang busana, dan kebetulan aku disini karena permintaan seseorang untuk mengurus keperluan pangeran Ali,"
Aleana membuka matanya tercengang. "Kau luar biasa! Kau pasti berdebar bukan karena harus mengurus keperluan pangeran Ali,"
Carleta duduk dengan santai sambil memandangi tubuh indah milik Aleana. "Aku tidak menginginkannya, tetapi dia menginginkannya."
Untuk apa seorang pangeran harus memaksa seorang perancang busana untuk mengurusi keperluannya?
"Apa kau memiliki hubungan dengannya?" Aleana mulai tertarik berbicara dengan Carleta. Wanita bernama Carleta, adalah perancang busana termuda yang baru pernah Aleana lihat. Ia begitu tegas dan memiliki kharisma sebagai seorang wanita. Ah! Aleana iri karena wanita sepintar dan secantik Carleta ternyata ada di muka bumi ini.
"Apa kau akan memakai sepatu itu?," alih-alih mengganti topik yang di pertanyakan Aleana, Carleta berkomentar tentang sepatu wanita itu. Sebuah sepasang sepatu berwarna gelap yang dikenakan Aleana sangat tidak begitu menarik untuk di pakai Aleana yang bergaun super mewah yang baru saja dibuatnya sebulan yang lalu.
"Iya, kenapa? Apa ini terlalu bagus? Ya Tuhan aku membelinya di Ebay. bukankah terlalu mahal untuk sepasang sepatu ini dihargai $100."
"Ya Tuhan, kau pasti dari keluarga miskin." Carleta melepas sepatu Aleana dan memakaikan sepatu berwarna perak mengkilat dengan tinggi 8 centi dan sebuah pita kecil di sampingnya. Dari cara bicara Carleta, Aleana tahu jika Carleta adalah tipe wanita yang suka mengatakan apa adanya sama seperti Aleana. Bedanya, kejujuran Carleta terkadang terlalu pedas. Jonas mengatakan padanya jika wanita bernama Carleta adalah wanita yang cerdas dan kuat akan pendiriannya, akan tetapi bersiap-siaplah jika Carleta berkomentar tentang hidup seseorang atau bahkan penampilan seseorang. Stormy Carleta adalah wanita fashionable, ia bisa menilai harga barang dengan sekali lihat.
"Ya, aku tidak memiliki siapapun didunia ini, kecuali Jonathan."
"Siapa Jonathan? Kekasihmu?"
"Aku tidak punya kekasih. Dia monyet kesayanganku."
Sulit mempercayai jika wanita secantik Aleana tidak memiliki kekasih. Atau mungkinkah Aleana adalah simpanan Jonas? Carleta sangat penasaran dengan hubungan yang terjalin antara Jonas dan Aleana. Tapi ia menepis segala rasa penasarannya karena tidak ada yang lebih penting dari inti dari acara ini. Mengingat kedatangan pangeran Ali amat sangat teramat mengusik pikirannya beberapa hari sebelum ia mempersiapkan segala keperluan pria berkulit eksotis dan berhidung mancung dengan sorot mata yang tajam dan menusuk setiap kali mereka berpapasan.
KAMU SEDANG MEMBACA
CRAZY GIRL (21+)| END
RomanceADULT ROMANCE 🔞 Story by Boueberry Kecantikan wanita dari pertemuan tak terduga di rumahnya membuat Alec Tempest terpukau seketika itu juga. Dia adalah Aleana Tamsin, masuk ke kehidupannya yang baru saja bangkit dari rasa sakit karena pengkhianata...