"Jin hyung?", ucap Jimin dengan nada tersedu-sedu.
"Taehyung dan Jungkook didalam? Bagaimana keadaan mereka?", tanya Ho Seok.
Jimin menggeleng dan mengangkat bahu, mengisyaratkan bahwa dia tidak tahu.
"Bagaimana kalian para hyung bisa kesini?", tanya Jimin heran.
"Kami salah satu saksi mata yang ada di TKP. Pada saat mereka tertabrak, aku berada diseberang jalan kalian, dan hendak menyeberang juga.", tutur Nam Joon sedih.
Tak lama setelah mereka terjadi keheningan dalam percakapan, lampu yang bertulisan "In Surgery" diruang operasi mati.
Jimin bergegas bangun, mendatangi dokter yang keluar.
"Dok, bagaimana keadaan mereka?", mata Jimin digenangi air mata lagi, takut akan jawaban yang diterimanya.
"Pasien Jeon Jungkook tidak apa-apa, Kim Taehyung juga sudah melewati masa bahayanya, jadi mereka semua baik-baik saja, hanya butuh istirahat sampai mereka pulih.", kata Dokter panjang lebar.
"T-terima kasih dok..!", Jimin membungkuk sedikit kearah dokter lalu bergegas jalan kearah ranjang Taehyung dan Jungkook.
"Syu-syukurlah kalian tidak apa-apa, kalau kalian bermasalah, aku gimana."
Jin melihat Jimin yang menangis, menepuk pundaknya menenangkan.
Setelah itu, kedua ranjang tersebut dibawa ke ruang perawatan. Jimin mengikutinya dan duduk disamping ranjang, menunggu keduanya siuman.
"Hoseok, kamu dan Yoongi pergi beli makanan untuk Jimin. Nam Joon bawa pulang barang kita dan mengambil baju ganti untuk Jimin, bajunya kotor akibat kecelakaan tadi.", kata Jin.
"Okay, tapi nanti aku pulang dulu untuk menaruh barang kita, setelah itu baru beli makanan.", tutur Hoseok.
"Baiklah. Yuk Jimin, pulang dulu ke rumahku dan beristirahatlah.", bujuk Jin.
"Tidak, aku ingin menunggu mereka bangun.."
"Kamu juga harus menjaga dirimu jangan sampai sakit, kalau mereka bangun melihatmu sakit, nanti mereka juga cemas akan keadaanmu."
"...ya sudah, aku ikut kata hyung...", Jimin mengiyakan saran Jin, lalu beranjak dan pulang.
"Besok aku akan datang lagi, kalian tunggu aku ya..", ucapan sampai jumpa dari Jimin, lalu mereka pun pergi.
Sambil dalam perjalanan pulang, Jin menelepon Hoseok dan Nam Joon, untuk tinggal di villa milik Jin, jadi mereka bawa barang mereka kesana dan menginap selama beberapa minggu.
Sesampainya di villa, dibukanya pintu yang besar itu, mereka masuk.
"Jimin, ini kartu kunci kamarmu dilantai 2, naik tangga kanan belok kanan lurus sampai mentok itu kamarmu. Password kamarmu 131095, jangan lupa ya."
"Iya."
Tidak lama Nam Joon datang membawa koper berisi baju, diberi juga kunci kamar Nam Joon.
"Kamarmu di lantai 2, naik tangga kiri belok kanan, diantara 3 kamar itu, kamarmu ditengah. Password kamarmu 120994."
"Baik, ini baju untuk Jimin, tolong kamu berikan ke dia.", pesan Nam Joon ke Jin.
"Okay."
Hoseok dan Yoongi juga sudah datang.
"Kamar Hoseok di sebelah kiri kamar Nam Joon, kamar Yoongi di sebelah kanan kamar Nam Joon. Itu kamar Nam Joon.", jelas Jin panjang.
"Password kamar Hoseok 180294, terus password kamar Yoongi 090394. Ini kartu kalian.", Jin melanjutkan penjelasannya lagi.
"Ini makanan taruh dimana?
"Kamu jalan ke ruangan yang berada dikanan, disana ada dapur, taruhlah di meja."
"Ok"
"Kalian mandi saja dulu, kita istirahat dulu malam ini.", saran Jin kepada adik-adiknya, dia sendiri berjalan menuju kamar untuk siap-siap tidur.
"Woke.", jawab Hoseok dan Nam Joon bersamaan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Spring Day (봄날) [Completed]
RandomCerita berdasarkan teori lagu Spring Day 봄날 dan MV BTS. Ada teori lagu BTS lainnya yang tercantum disini. Tapi mungkin beberapa teori yang ga jelas bahkan ga ada disini, jadi aku minta maaf. Description: Teman, apa kabar kalian?