Part 15

83 9 34
                                    

Happy Reading Guys
Maaf yak kalo typo bertebaran!😂

"Bundaaa ini baju punya siapa?" tanya Alya setengah berteriak karena bunda berada di bawah.

"Itu buat kamu nak!"

"Dari siapa?"

Bunda sudah tidak menjawab pertanyaan Alya. Mungkin tidak terdengar dari bawah karena Alya sedikit mengurangi volume dari yang sebelumnya.

Setelah membersihkan diri dan berganti baju. Alya meraih ponselnya lalu memutuskan untuk turun ke bawah. Ia sangat ingin tahu siapa yang telah memberikannya baju.

"Bunda...," rengek Alya.

"Ada apa? Kamu suka sama bajunya?" tanya Bunda.

"Dari siapa bun?" tanya Alya sambil mengambil nasi.

"Dari Mama Aldi nak," jawab bunda singkat.

"Mama Aldi?" tanya Alya yang sedikit kaget dengan wajah cengo.

"Iya... kamu nggak tahu siapa nama mamanya Aldi?" tanya bunda.

Alya hanya menjawab dengan gelengan kepala.

"Kamu bisa panggil, Tante Dewi. Tapi kalo ketemu pasti mintanya dipanggil mama aja," ucap bunda sambil tersenyum.

"Kok kasih Alya baju ada apa bun? Ada maunya ya?" tanya Alya penuh selidik kepada bunda.

"Tadi kan bunda ada arisan komplek, terus ketemu sama Mama Aldi. Katanya kemarin habis dari luar negeri, dia beliin anak bunda oleh-oleh," jelas bunda.

"Tapi kan dia nggak pernah ketemu sama Alya bun."

"Tapi kan Aldi sering cerita soal kamu."

"Apaan sih bun," jawab Alya setelah itu bangkit dari duduknya.

Alya kembali ke kamarnya. Merebahkan dirinya yang terasa sangat lelah. Sambil mendengarkan musik perlahan ia memejamkan matanya.

Satu jam berlalu. Sekarang waktu menunjukkan pukul 16.00 WIB. Alya belum ingin untuk bangkit dari ranjangnya. Namun suara yang sangat menganggu tidurnya sangat membuat ia risih.

"Alyaaaaaaa... bangun nak bantuin bunda."

Lima menit Alya tidak menanggapi. Ia menutup kepalanya dengan bantal. "Ingin rasanya tidur kembali tanpa ada gangguan," batin Alya. Membiarkan bunda berteriak berkali-kali dari bawah.

"Alya, ayo nak bangun bantuin bunda."

"Ada apa sih bun, gangguin Alya lagi tidur," rengek Alya.

"Bunda mau minta tolong sama kamu."

"Apa sih bun?"

"Antarin kueh buatan bunda ke rumahnya Aldi," ucap bunda sambil tersenyum.

"Ogah... Alya nggak mau bun."

"Buat Mama Aldi Al, bukan buat Aldi."

Setelah bunda memaksa Alya akhirnya Alya mengiyakan permintaan bunda.

"Alya siap-siap dulu."

"Bunda ke bawah dulu."

"Eh bun, tapi Alya kan nggak tau rumahnya."

"Masih aja ngeles, nanti bunda kasih tau alamatnya."

*
Setelah Alya sampai pada alamat rumah yang tadi diberi oleh bunda. Alya memencet bel yang berada di balik gerbang.

"Permisi, apa benar ini rumahnya Tante Dewi?" tanya Alya ketika ada seorang ibu-ibu menghampirinya.

"Oh iya, saya sendiri. Mau cari siapa ya?"

Love Story "Al"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang