RAJA || On Going

Raja || 10

Semangat! 😉
Walaupun gak ada yang baca.
😚
☆☆☆
On publishing: Jumat, 11 Oktober 2019.
☆☆☆

Sabtu itu hari bagi seluruh siswa-siswi SMA pada Pagi hari diharuskan untuk hadir mengikuti olahraga pagi, tapi jika dalam keadaan kurang vit bisa izin untuk tidak mengikuti.

Banyak Siswa-siswi yang lelah dan duduk untuk beristirahat, juga bagi kedua anak manusia dilanda Candaan. Siapa lagi jika buka Raja dan Fany.

"Rafa, teman-teman ku tuh mereka selalu memuji-muji mu yang katanya kamu memiliki sifat sweet banget ama aku." Ucap Fany merasa bangga.

"Oh, ya?" Raja hanya biasa saja menjawab, sebab itu sudah hal biasa baginya.

"Uhm~." Angguk Fany percaya diri.

"Katanya mereka, setiap apa yang Rafa ucapkan berupa kata-kata itu terdengan sweet banget dan mereka iri gitu. Sama aku." Ucap jelas Fany mulai berbangga diri, jika kekasih Raja itu dirinya bukan wanita lain.

"Oh." Balas Raja seperti tadi, biasa tanpa panjang lebar.

"Hanya 'Oh', jawaban macam apa itu." Tajuk Fany segera berdiri dari tempat duduknya.

Karena sudah mulai jengkel dengar jawaban yang keluar dari bibir kekasihnya, yaitu Raja. Ada niat untuk pergi saja. Tapi sebelum kedua kaki Fany melangkah untuk meninggalkan Raja.

Raja segera menggenggam tangan kanan Fany sedikit erat.

"Kenapa!" singgung berupa perasaan sinis dari Fany.

Raja diam memandang Fany dengan tatapan serius, lalu berpanjang berdiri disamping Fany.

"Kenap~" Belum sempat terselesaikan ucapan Fany. Raja dengan cepat mengatakan sebuah kalimat yang membuat Fany terbungkam diam.

"Kamu lebih berarti dari pada seuntai kata-kata." Peluk Fany kedalam dekapan hangat Raja.

Fany merasa bersemu merah dikedua pipinya. Malu itulah yang terbesit dihati Fany. Gimana gak. Jika teman-teman dan guru melihat dan mendengar apa yang mereka berdua ributkan.

Pas barusan Raja mengatakan itu, teman-teman langsung.
"Ciyeee Ciyeee" Gimana gak malu.

☆☆☆

AkaChan juga malu .. 😖
Mohon dukungan nya. 👍😚