Badrun mengayunkan langkahnya menuju sawah, kali ini ia harus bersedih kerena padinya tak tumbuh sempurna. Jika ada air memadai padinya pasti berisi padat dan melimpah. Semua para petani hanya bisa menyimpan sabar tanpa bisa berbuat apa-apa.
Ia duduk di pematang sawah, pikirannya tahu kalau dia merasa gagal panen padinya. Biasanya dapat 1 ton perhektar, tapi kali ini diperkirakan cuma 5 kwintal saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
GASDESO
General FictionSemenjak adanya pemilihan lurah antara pak Daud dan pak Tikno, keadaan desa Gedangdowo sangat mencekam. Masyarakatnya saling curiga, bermusuhan dan berbeda pendapat. Meskipun pemilihan lurah dimenangkan oleh Pak Daud, tapi keadaan masih belum aman d...