Difficult

9K 669 19
                                    

Sasuke membuka matanya kala sinar matahari menerpa wajahnya. Mengerjab pelan untuk menyesuaikan cahaya, pria bermarga Uchiha itu mendudukkan dirinya seraya meregangkan lehernya yang terasa kaku. Mengusap pelan wajahnya, Sasuke beranjak dari ranjangnya dan berjalan menuju kamar mandi yang ada dikamarnya.

Tidak butuh waktu lama untuk pria itu membersihkan diri. Dengan handuk yang melingkar dipinggangnya, Sasuke berjalan menuju lemari kayu yang ada disamping ranjang. Kedua mata miliknya yang berbeda warna menatap intens pantulan dirinya didepan cermin lemari. Melihat lekuk tubuhnya yang terlihat menyedihkan, penuh bekas luka dimana-mana. Memalingkan wajahnya dan segera membuka pintu lemari, Sasuke mengambil celana panjang hitam untuk ia kenakan. Cukup kesusahan karena ia hanya memiliki satu tangan yang kini menjadi kekurangannya. Selesai memakai celana, Sasuke mengambil sebuah kaos hitam lengan panjang dan menutup pintu lemari. Pandangannya kembali menatap pantulan dirinya dicermin. Entah apa yang harus ia katakan mengenai kondisinya. Padahal sudah dua tahun berlalu dan Sasuke merasa kalau ia sudah bisa menerima semua akibat dari perbuatannya dulu. Tetapi saat ia mendapati dirinya dicermin dalam keadaan telanjang dada, Sasuke merasa kalau ia adalah laki-laki paling buruk didunia ini. Seketika pikirannya beralih kepada sosok gadis bersurai merah muda yang selalu berusaha untuk mendekatinya. Mengingat bagaimana dulu ia tidak memperdulikan bagaimana perasaan gadis itu kala ia menyakitinya, dan sekarang ia merasa tidak pantas untuk gadis itu cintai.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Mengambil perban yang berada diatas nakas, Sasuke melilitkan perban itu ketangan kirinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Mengambil perban yang berada diatas nakas, Sasuke melilitkan perban itu ketangan kirinya. Dengan dahi berkerut tajam, pria itu merasakan rasa sesak diulu hatinya saat memikirkan ia sudah tidak bisa memiliki kesempatan dalam hidupnya. Satu-satunya pilihan yang bisa ia lakukan hanyalah menebus dosa-dosa masa lalunya dengan mengembara. Ia tidak bisa dan tidak boleh memikirkan cinta yang seharusnya memang tidak akan pernah bisa ia miliki lagi.

-,

Selesai dengan urusannya, pria bermarga Uchiha itu keluar dari rumahnya. Hari masih tergolong pagi dan pria itu tidak memiliki bahan makanan untuk ia makan mengingat ia baru menginjakkan kakinya kedesa Konoha kembali. Melangkahkan kakinya menyusuri desa yang kini sudah terlihat beberapa penduduk desa yang memulai aktifitas paginya guna mencari uang. Sasuke bisa melihat beberapa orang yang saling membantu dalam pekerjaan mereka.

Betsu No Jigen [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang