Flashback 2

2.3K 263 16
                                    

Sakura mengerjabkan kedua matanya dengan ringisan kecil saat merasakan kepalanya berdenyut nyeri. Setelah menyesuaikan matanya dengan cahaya lampu yang menyilaukan. Gadis itu membuka matanya lebar-lebar dan menoleh kekanan dan kekiri. "Apa yang sudah terjadi padaku?" Gumamnya dengan lirih menatap langit-langit kamarnya sendiri.

Clek

Suara pintu yang dibuka membuat Sakura menolehkan kepalanya kearah pintu. Mata Emeraldnya mendapati sang kakek yang terlihat lega saat melihatnya.

 Mata Emeraldnya mendapati sang kakek yang terlihat lega saat melihatnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Syukurlah kau sudah sadar." Ucap Hashirama dengan senyum lega yang terpatri dibibirnya. Pria tua itu melangkah mendekati ranjang sang cucu.

Mencoba untuk bersandar pada kepala ranjang. Sakura menatap Hashirama dengan kedua alis yang saling menyatu. "Apa yang sudah terjadi padaku Ojii-chan?" Tanyanya dengan penasaran. Sepertinya ia telah mengalami suatu hal yang aneh kemarin. Tapi saat ingin mengingatnya, entah kenapa ia tidak bisa sama sekali.

Hashirama mendudukkan dirinya ditepi ranjang Sakura. Mata hitamnya menatap cucunya itu dengan pandangan penuh arti. "Kemarin kau pingsan karena kelelahan," jawabnya.

Sakura menyerngitkan kedua alisnya semakin dalam saat mendengar jawaban Hashirama

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Sakura menyerngitkan kedua alisnya semakin dalam saat mendengar jawaban Hashirama. Dalam benaknya langsung menangkap hal yang entah kenapa ia bisa merasakan ada sesuatu yang janggal dalam jawaban kakeknya itu. 'Sepertinya memang benar, ada sesuatu yang Ojii-chan rahasiakan dari ku,' batinnya dengan yakin. Namun ia tidak mau menanyakan hal itu lebih lanjut lagi. Karena ia yakin kalau rahasia yang tidak boleh diketahuinya itu menyangkut kebaikan dirinya sendiri.

Merasa jawaban yang dirinya berikan kepada Sakura dapat diterima oleh gadis itu. Hashirama tanpa sadar menghembuskan nafas pelan. "Apa hari ini kau akan berangkat ke sekolah?"

Mendengar pertanyaan dari Hashirama, membuat Sakura menunduk dan menatap kearah tautan tangannya sendiri. "Umm," gumamnya dengan lirih seraya menganggukkan kepalanya pelan. Mengingat sekolah entah kenapa ia tidak bisa semangat seperti dulu lagi.

"Kalau begitu, segera siap-siap! Ojii-chan akan menyiapkan sarapan untukmu." Kata Hashirama seraya mengelus lembut kepala Sakura dan beranjak dari sana.

Betsu No Jigen [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang