Betsu No Jigen [END]

Yuri?!

Sasuke melangkahkan kakinya kembali mendekati keluarganya yang menatapnya dengan penuh kebingungan. Mata Onyxnya menatap intens benda bernama mobil dihadapannya. Pria itu melupakan bahwa dirinya sedang berada dimasa yang berbeda dengan Konoha. Dimasa ini, teknologi semakin maju dan semua alat yang baru dirinya lihat pun terasa asing.

Sesampainya didepan Sakura, Sasuke menggandeng tangan mungil gadis itu dan menariknya pelan mendekati benda bernama mobil dihadapan mereka. 'Aku harus menemukan cara untuk menggunakan benda ini.' Batinnya menatap intens mobil biru mengkilap itu.

Sakura menatap bingung pada sosok pria yang tengah menatap mobil dihadapannya dengan raut serius. Gadis itu mencoba untuk mencerna apa yang akan dilakukan Sasuke dengan menggandeng tangannya secara tiba-tiba. Bahkan dirinya bisa merasakan genggaman tangan pria itu terasa berkeringat dingin. 'Ada apa dengan Sasuke nii-san?. Apakah dia biasa melakukan penelitian terhadap mobil barunya hanya dengan menatapnya saja?.'

Menghembuskan nafas pelan, Sasuke mengulurkan tangannya ingin membuka pintu mobil sport itu. Namun sebelum tangannya menyentuh pintu mobil, pria itu mengalihkan pandangannya kearah Sakura dan menatap intens gadis itu. 'Sepertinya tidak ada pilihan lain.' Batinnya dengan memikirkan sebuah rencana yang dapat menolongnya.

Ditatap begitu intens oleh pria disampingnya, Sakura mulai merasakan perasaan buruk hingga membuat sebulir keringat mengalir dari pelipisnya. Kenapa pria itu menatapnya dengan pandangan yang sulit diartikan, membuatnya menduga-duga apa yang akan dilakukan Sasuke padanya.

Memajukan wajahnya hingga sejajar dengan gadis dihadapannya. Sasuke mengulurkan tangan kirinya dan menekan tengkuk Sakura. Menyatukan bibirnya pada bibir mungil gadis itu.

Sakura tersentak dengan kedua mata terbelalak lebar saat Sasuke mencium bibirnya. Mata Emeraldnya menatap mata Onyx Sasuke yang menatapnya dengan pandangan yang sulit diartikan, membuat nafasnya tercekat secara tiba-tiba.

Mikoto menutup mulutnya yang terbuka menatap apa yang dilakukan anak bungsunya kepada Sakura. Begitu pula dengan kedua laki-laki disebelahnya yang juga menampilkan raut terkejut menyaksikan pemandangan itu.