Kembali mencoba untuk bersikap tenang, Sasuke menatap dengan lekat-lekat buku usang yang ada dikedua tangannya itu. Setelah dengan susah payah mengeja huruf kanji yang sudah tidak dapat dibaca dengan jelas lagi. Pria itu mengerutkan dahinya dalam-dalam. Huruf kanji yang mungkin berarti nama Naruko itu membuatnya merasa kalau ia begitu beruntung karena telah menemukannya.
Tidak ingin membuang-buang waktu dengan semua dugaan yang berputar-putar dalam kepalanya. Dengan pelan, Sasuke membuka buku usang tersebut. Mata Onyxnya memicing kala ternyata buku yang ditemukannya itu adalah sebuah buku tulisan tangan. Berdecak kala tulisan yang ada di buku itu menggunakan bolpoin yang mudah memudar, sehingga membuat pria itu kesulitan untuk mengeja setiap rangkaian kalimat yang tertera.
"Buku harian?" Gumamnya dengan satu alis terangkat.
◇ 02 January 20XX.
Hari ini adalah hari yang paling buruk. Kenapa mereka semua tidak menyukaiku? Apa karena aku adalah saudara kembar Naruto-nii? Aku sangat membenci mereka. ◇
"Jadi benar ini adalah buku harian," ucap Sasuke seraya kembali membolak-balik lembar demi lembar buku dalam genggamannya itu. Mata Onyxnya bergulir dengan malas kala semua hal yang tertulis didalam buku itu hanyalah perihal kehidupan gadis bernama Naruko. Gadis yang dicintai istrinya.
Merasa tidak ada yang penting dalam buku itu. Sasuke berniat untuk menyudahi kegiatannya. Namun saat pria itu tanpa sengaja membuka buku dari arah sebaliknya, bungsu Uchiha itu tersentak kala melihat sebuah noda darah yang sudah mengering. Pada bagian kertas itu terdapat sebuah plastik kecil yang direkatkan dengan plester. Merasa penasaran, akhirnya Sasuke melepas plastik kecil itu dari buku dan menatapnya lekat-lekat. Ada sebuah chip kecil didalam plastik itu. "Apa ini?" Gumamnya dengan bingung.
Mengalihkan pandangannya kearah buku itu lagi, Sasuke membaca sebuah tulisan yang ada di ujung buku.◇03 Desember 20XX.
Teruntuk adik ku tersayang.◇
"Adik? Apa Naruto juga memiliki adik?" Ucap Sasuke bertanya-tanya. Apakah dimasa ini selain memiliki saudara kembar, sahabat sekaligus rivalnya itu juga memiliki seorang adik. Memikirkan semua hal yang terasa janggal, membuat bungsu Uchiha itu memijit pelipisnya dengan mata terpejam. "Terlalu banyak misteri di dunia ini," gumamnya seraya menyandarkan punggungnya pada sandaran sofa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Betsu No Jigen [END]
RomanceFanart Cover by Strife_Nana (dont use, crop, or tracing my art! I dont allow that!)⚠️ 18+ (tidak lengkap & tanpa REVISI) No plagiat dan copas ya minna-san.. Menjadi Author tidaklah mudah, jadi tolong hargai karya orang lain.. Arigatou gozaimasu. 🙏�...