1✔️

1.2K 83 6
                                    

Di SMA 8 jakarta,seorang gadis Dengan tas ransel dan buku paket di genggamannya berjalan menyusuri koridor dengan senyum yang tak pernah hilang dari wajahnya.

Tiba-tiba saja,ada orang yang memanggilnya.lantas,ia berbalik dan memutar bola mata malas saat mengetahui bahwa sahabatnya yang memanggilnya.

"Woi Fany,tungguin gw ogeb"teriak abel menghampri fany
"Gausah teriak,kuping gw panas"ucap fany kesal
"What?panas?kenapa?"tanya abel yang kelewat polos.bukan sok polos,tapi memang polos.
"Gw bakar"ucap fany malas.
"What the f*ck?lo bego apa ngebakar kuping lo"ucap abel memeriksa telinga fany yang di lihatnya baik-baik saja.
"Tapi kok kuping lo baik-baik aja tuh"ucap abel sambil menyusul fany yang meninggalkan nya.
"Lo polos bgt sih,pengen cubit deh"ucap fany gemas sendiri dengan kepolosan abel.
"Sakit begok kalo di cubit"ucap abel dengan tampang polosnya lagi membuat fany jengah.
"Serah lu kutil badak"ucap fany dan memilih untuk memasang earphone di telinganya.

Sedangkan abel menggerutu kesal karena perkataan nya selalu di anggap salah oleh fany.ia menghentak-hentakkan kakinya di belakang fany dan tiba-tiba

Brukkk

Abel terjedot karena ia terus berjalan lurus hingga menabrak dinding,karena terlalu kesal sampai ia tak menyadari bahwa fany sudah tak berada di depannya.

"Bangsad lu,udah tau gw mau lewat.bukannya pindah malah diam.dasar dinding gak tau diri"umpat abel pada dinding sambil menunjuk* seperti orang gila.

"Woi bel,ngapain lo di situ.pacaran sama dinding lu ya?"teriak Safira di ikuti Azka di sampingnya.
"Ni dinding ngajak gelud,masa' gw mau lewat dia bukannya pindah malah diam.akhirnya gw nabrak deh"gerutu abel.

Sedangkan safira dan azka menatap sendu sahabat di depannya ini.kenapa abel bisa sepolos nasi tanpa make up.

Yap,Fanny memiliki 3 orang teman.ralat bukan teman,namun sudah ia anggap keluarga keduanya.Fanny Alquena,Abella ningrum,Safira azzahra,dan azka yunisa.

Mereka bersahabat sejak Kecil,bahkan orang tua mereka sudah saling mengenal dengan baik layaknya keluarga.Ke-4 gadis remaja itu tak pernah beetengkar,namun sering kesal saja dengan kepolosan abel yang kelewat garis finish.jika sedang badmood,di mohon untuk menjauh dari abel.orang yang bisa saja membuat mood bertambah buruk.namun,mereka semua saling memenuhi,saling berbagi kisah,tak ada yang mereka sembunyikan,layaknya saudara yang tak pernah terpisahkan.bahkan saat SMA,mereka satu kelas lagi.entah kenapa.
***
Fanny membaca novel nya sambil mendengarkan musik lewat earphone,sedangkan abel,safira dan azka yang berada di sampingnya tak di hiraukan sama sekali.mereka dari tadi menggerutu kesal dengan sikap fanny yang selalu sibuk sendiri.orang yang lagi freeclass seharusnya bermain dengan sahabat-sahabatnya,ia malah asik membaca novel.

Tiba-tiba,terlintas ide jahil di otak safira.yap,safira memang memiliki otak yang cerdik dan dia juga sering menjahili sahabat-sahabat nya terutama fanny yang selalu mencueki nya.safira mengambil kaos kaki milik dodi,orang yang selalu mengkoleksi kaos kaki nya yang belum di cuci di laci meja.sampai semua orang bisa mencium bau-bau taeayam.

Safira sedikit jijik mengambilnya,tapi saat di lihat ada kina yang akan membuang sebuah kertas,ia memberhentikannya.

"Eh kin,kertas lo biar gw aja yang buang"ucap safira
"Tumben baik"ucap kina mengejek
"Sekali-kali,nambah pahala"ucap safira dan langsung saja mengambil gulungan kertas milik kina dan beralih pada laci meja dodi.

Safira mulai mengambil satu kaos kaki dari 3 pasang di dalam laci,membuat semua nyamuk keluar dari rumah bangke bagai bunga raflesia.

Abel dan azka hanya mengerinyit bingung melihat safira yang berjalan mengendap-ngendap layaknya pencuri ayam.

Safira langsung membekap mulut fanny dengan kaos kaki tersebut membuatnya hampir pingsan karena bau yang menyengat.

"Wlekk,bangsad lo njing"umpat fanny menatap kesal safira yang hanya menampilkan watados.
"Haha,abis lo dari tadi kita di ketekin"gerutu safira yang tak mau di salahkan.
"Di cuekin safira azzahra yang cerdik nya melewati pembatas konser"ucap azka
"Konser?siapa?dimana?"ucap abel.

Fanny,azka dan safira membutar bola mata malas.ngidam apa kah mamanya abel saat melahirkannya.benar-benar polos menurut mereka.

Di antara fanny dkk,hanya fanny dan azka lah yang masih waras.safira dan abel sama-sama blo'on.safira selalu mengatai abel,sedangkan ia tak bercermin dengan dirinya sendrii.cukup cerdik,namun kecerdikan nya membuat typo di mulutnya bertebaran.sedangkan abel yang polos nya melewati garis finish,membuat semua orang akan jengah.namun,tidak dengan mereka.persahabatan mereka cukup kuat sehingga tak ada yang bisa menghancurkannya walau badai datang menerjang.wanjir,bahasa lu thor.wkwk

Assalamulaiakum readers;)
Gimana?votment.
Happy reading

Follow ig:
@min_yoona05
@ptri.nrain

Heartbreaker[End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang