28✔️

180 31 14
                                    

Sudah 11 bulan Fanny di Australia,Namun Terror tersebut selalu datang membuat Fanny merasa tak nyaman apalagi dengan ancaman-ancaman yang membuat Fanny frustasi seketika.

Bahkan Terror tersebut sampai di kampusnya.

Fanny mengira Karlin akan meninggalkan dirinya sendiri,ternyata tidak.Karlin selalu menyemangati Fanny agar tak lari dari masalah ini dan tetap teguh.

Awal bulan desember-Akhir januari Kampusnya di liburkan karena akan dilakukan renovasi di gedung kampus.Jadi,Hal ini Fanny gunakan untuk pulang ke indonesia dan memilih untuk mempercepat pernikahannya.

Fanny akan berangkat ke indonesia 5 hari lagi namun dirinya belum mengabari Keluarganya.Dirinya terlalu sibuk dalam mengurus tugas kampusnya mengenai Ilmu Fisika yang sampai 3 berkas full.

Sudah seminggu ini Fanny mengalami insomnia karena tugas-tugasnya.Ia selalu meminum 2 gelas kopi hanya untuk menjanggal ngantuknya.Bisa di bilang Fanny hanya tidur selama 2 jam dalam sehari.

"Lo bakalan pulang ke indonesia?"Tanya Karlin.

"Hmm".

"Gw ikut,kan lo juga mau nikah".

"Bukannya Lo juga mau nikah bulan depan?"Tanya Fanny.

"Eh iya yak,Gw lupa"Ucap Karlin sambil nyengir.

Sedangkan Fanny hanya memijit pelipisnya,Merasa Orang di sampingnya ini sedang Blank.

"Yaudah Gw duluan ya,Kasih tau Mr.Roland Kalo Gw izin untuk nyiapin berkas-berkas yang belum Gw setor"Ucap Fanny dan dibalas anggukan Karlin.

Fanny bergegas keluar kampus dan menuju apartemen untuk mengambil berkas-berkas yang akan segera Ia kirim pada Dosennya.

Setelah mengambil berkas,Fanny kembali ke kampus.

Skip
"Eh,Karlin.Tungguin Gw"Teriak Fanny saat melihat Karlin akan memasuki kelas.

Karlin menoleh dan mendapati Fanny yang berlari ke arahnya.Karena terburu-buru Fanny tersandung Tangga dan hampir terjatuh,Untuk saja dirinya segera di tahan oleh Karlin.

Tatapan Mereka bertemu beberapa detik sampai Mr.Roland memecahnya.

"Khmkhm".

Sontak Mereka melepaskan tautannya dan berdiri tegap dengan wajah seperti orang tercyduk.

"Sorry, don't misunderstand, sir. And we're also not lesbi"Ucap Karlin.

(Maaf, jangan salah paham pak. Kami juga tidak lesbi)

"Hahaha,You all look good, like in Korean dramas. When a woman falls down, that guy lang..."

(Kalian tampak cocok, seperti di drama korea.saat ada wanita yang jatuh pria ini lang...)

Ucapan Mrs.Roland terpotong saat Lawan bicara nya sudah tak ada di hadapannya.

°°°
Sekarang sudah saat nya Fanny pulang ke Indonesia,Namun kali ini dirinya di antar oleh Karlin.Dan beruntungnya,selama Lima hari ini dirinya tak pernah lagi mendapat terror hingga membuat dirinya sedikit lega.

Namun,Fanny tak pernah menyangka jika orang misterius tersebut mengikutinya bahkan sampai ke indonesia.

"I'm leaving, too bad I can't attend your wedding because I'm also going to get married"Ucap Fanny lesu,Ingin sekali dirinya melihat Karlin dengan Gaun pernikahan lalu menggandeng pria yang akan menjadi teman hidupnya nanti.

(Aku Pergi, sayang sekali aku tak bisa hadir di pernikahan mu karena aku juga akan menikah)

"No need to be discouraged like that, you know? I use more Indonesian when I'm with you. When will I go too"Ucap Karlin sambil memeluk Fanny yang sudah Ia anggap Sahabat sekaligus saudarinya.

Heartbreaker[End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang