12✔️

151 51 0
                                    

°°°
"Fanny,makan dulu"Teriak Rina dari luar kamar.

"Iya,tunggu di bawah".

Fanny langsung beranjak dari kasurnya dan mencuci mukanya.Lalu turun ke bawah untuk makan malam bersama.

°°°
"Gimana hubungan kamu sama Nathan?"Tanya Alex saat Fanny sampai di meja makan.

"Ga gimana-gimana kok dad".

"Yaudah,makan dulu"ujar Rina.

Mereka pun makan tanpa suara kecuali dentingan antara piring,sendok,dan garpu.

Saat Fanny akan naik ke kamarnya,Alex memanggilnya.

"Fanny,daddy sama mommy mau bicara di ruangan daddy"ucap Alex.

"Iya dad,ntar aku nyusul".

Fanny masuk ke kamar nya untuk mengerjakan tugas.Hanya 5 menit Fanny sudah menyelesaikan nya.

Fanny langsung pergi ke ruangan privat milik daddy nya.

Ceklek
Saat di buka,di dalam sudah ada Rina,Alwx dan Fajar.

"Mau bicara apa Dad?"Tanya Fanny setelah duduk di sofa.

"Hmm,Daddy mau jodohin kamu sama temen bisnis Daddy yang di Newyork".

"Loh,aku udah punya Nathan Dad.Aku gamau"Sarkas Fanny.

"Walaupun kamu gamau,Daddy akan tetap jodohin kamu.Ga ada penolakan"Ucap Alex setelah itu keluar kamar.

"Mom,bang,Daddy bercanda kan?"Tanya Fanny pada Rina dan Fajar.

"Daddy ga bohong,kamu harus putusin Nathan"Ujar Rina sedikit merasa bersalah.

"Gak,aku gak mau"Fanny langsung keluar dan membanting pintu.

Ia sangat kecewa dengan mereka,kenapa di saat ia merasakan bahagia semua orang merenggut nya suka rela.

Fanny mengurung dirinya di kamar,ia masih memikirkan ucapan Daddynya.

"Dek,bukain.Ini gw"Ucap Fajar dari luar kamar.

"Masuk".

Ceklek
Terlihat,Fanny sedang merutuki dirinya di kasur dengan tatapan kosong.

"Kata daddy,lo masih bisa pacaran sama Nathan sampai lulus.3 bulan lagi,setelah itu lo bakalan tunangan"Ujar Fajar dan memilih untuk langsung keluar dari kamar Fanny.

Fanny lagi-lagi memikirkan ucapan mereka,bagaimana bisa.Fanny sayang sama Nathan,Begitupun sebaliknya.

°°°
Fanny bangun pukul 06.30 WIB.

"What the pak,ga ada yang bangunin gw.bgsd memang"Fanny bergegas ke kamar mandi,ia hanya mencuci muka dan gosok gigi.

Fanny buru-buru memakai seragamnya dan langsung turun ke bawah,benar saja.Keluarganya sedang sarapan dan bersama Nathan.

"Jahad semua,ga ada yang bangunin"Sindir Fanny membuat mereka semua melihat ke arahnya dengan tatapan Watados.

"Lu kebo"Sahut Fajar.

"Serah".

°°°
"Fanny pamit ya,bye"Ucap Fanny pada kedua orangtuanya dan Fajar.

"Jagain adek gw,jangan di biarin kabur.Nanti orang lari semua"Teriak Fajar saat mobil Nathan akan keluar dari Mansion.

Fanny menatap tajam Fajar seakan bilang"mati aja lo sono"!.

Di dalam mobil hanya terjadi keheningan,tiba-tiba ponsel Nathan berdering membuat sang empu harus menepikan mobilnya.

Heartbreaker[End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang