In Silence - BL ✅

2

Title : In Silence
Chapter : 2
Rate : M
Author : jsuhell

♡Selamat membaca♡

..........
.........
........
.......
......
.....
....
...
..
.

"Akio? Hey Akio? AKIO!" 

Akio tersentak. Teriakan itu membuatnya kembali tertarik pada realita yang berlangsung di sekelilingnya.

"Apa kau baik - baik saja?" Orang itu menggerak - gerakkan telapak tangannya tepat di depan mata Akio.

Dengan canggung Akio menggaruk tengkuknya yang sebenarnya tidak gatal sama sekali. Pikirannya kembali pada 2 hari yang lalu, hari dimana hal yang tak diinginkan terjadi padanya.

"Ouch! Ah! Shit… Kenapa sakit sekali." Sedikit demi sedikit Akio berusaha mendudukkan dirinya di atas kasur.

Sakit di bokongnya membuat ia benar - benar menjadi gila. 

"Bajingan sialan brengsek!! Kenapa sesakit ini rasanyaa!!!..."

Ini pertama kalinya ia mengumpat begitu banyak di pagi hari. Pagi yang seharusnya menjadi pagi yang tenang benar - benar hancur karena rasa sakit yang luar biasa di holenya.

Ingatannya berputar pada apa yang baru saja dialaminya malam tadi. Sex bersama orang asing, benar - benar pengalaman yang tidak pernah terbayangkan olehnya. Apalagi bersama seorang pria! Ingin mati saja rasanya.

Tangannya meraba permukaan sebelahnya dan membuka selimut dengan paksa. Ini lebih gila lagi. Yang ia temukan hanyalah sebuah bantal guling.

Dan saat itu ia sadar... Orang itu sudah pergi begitu saja. Sialnya orang itu sekarang membuatnya merasa seperti jalang.

"Bajingan gila." Ucap Akio tanpa sadar yang membuat orang di sebelahnya langsung menatapnya.

"Hah apa? Kau mengatakan sesuatu?"

"Ahahaha aku mengatakan itu untuk diriku sendiri. Jangan dipikirkan, Ella." Akio menatap orang yang memanggilnya tadi dengan canggung.

"Kalau begitu berhenti melamun dan mengumpat. Cepatlah bantu aku bawa buku - buku ini." Ella menumpukkan beberapa buku di tangan Akio lalu berjalan mendahuluinya.

Dengan susah payah Akio membawa buku - buku yang lumayan banyak itu ke perpustakaan kampusnya yang lumayan jauh dari kelasnya sekarang. Ini hukuman dari dosen mereka karena dua alasan yang berbeda.

Akio melamun selama jam pelajaran berlangsung. Ella yang duduk di sebelahnya tadi juga dapat hukuman karena ia terus memanggil Akio hingga dianggap mengganggu ketentraman kelas (menurut dosennya).

Akio terus mengikuti Ella hingga saat ini juga. Mereka berdua kini berada di perpustakaan kampus dengan Ella yang mendorong book trolley dan ia yang hanya membuntuti dari belakang.

"Ell---mmmpph" Akio panik begitu sebuah tangan menutupi mulutnya dan menariknya ke salah satu bagian dari perpustakaan.

"Sial ternyata sesusah ini hanya untuk bertemu denganmu, Akio."

Akio menatap pria yang menatapnya tajam dengan mata yang membola terkejut lalu menatapnya dengan tatapan tak suka.

Akio menggigit tangan yang menutupinya dengan sangat keras hingga akhirnya tangan itu terlepas secara paksa.