6

12.4K 1.1K 101
                                    

Title : In Silence
Chapter : 6
Rate : M
Author : jsuhell

♡Selamat membaca♡

..........
.........
........
.......
......
.....
....
...
..
.

"Nghhh.. ah.. shit Williamhh"

Selamat. Akio mengucapkan selamat pada dirinya sendiri yang dianugerahi segala kesialan oleh Tuhan.

Di sela - sela desahannya, otakmya masih berpikir sejak kapan semuanya menjadi salah. Sial.

"A-ah aku hanya ingin mengingatkanmu jika kau berpikir untuk melaporkanku, ingatlah videonya masih ada padaku. Hidupmu akan berakhir dalam sekejap mata jika kau berani bermacam - macam." Bukan ini maksudku...

"Aku tau."

William hendak beranjak pergi, namun Akio memanggilnya kembali dan membuatnya berbalik.

"William, kumohon jangan temui aku lagi. Aku benar - benar mohon padamu, biarkan aku menikmati hidupku." William mengkerutkan dahinya.

"Apa?!"

"Lagipula kita bukan orang yang benar - benar mengenal satu sama lain. Bukankah harusnya tidak apa - apa untuk tidak melanjutkan ini?"

William mencengkram leher Akio dengan kencang.

"Katakan sekali lagi."

"Akh... Ak-aakhh-u a-aku..."

William melepaskan cengkramannya, "Tarik ucapanmu kembali." Ucapnya sambil menarik kedua sisi bathrobe yang masih melekat di tubuh Akio.

"Bisakah kita bicara tanpa ada emosi berlebihan? Lagipula sebenarnya kita ini orang asing, untuk apa bertemu lagi." Jemari Akio berusaha merenggangkan jemari William yang mencengkram kuat kedua sisi bathrobenya.

"Orang asing?" William melangkahkan kakinya lebih dekat. 

Akio yang ketakutan dengan tatapan William yang semakin menusuk terus melangkah mundur. Terus mundur hingga akhirnya William benar - benar berada di dalam dormnya.

BRAKK

"Apa kau gila?!" Teriak Akio setelah melihat William menjatuhkan rak buku yang ada di sebelahnya hingga semuanya berantakan.

Akio hendak mengambil buku - buku yang jatuh namun tangannya ditarik hingga yang dirasakannya hanyalah rasa sakit punggungnya yang terbentur pada tembok.

Mata Akio terbuka lebar ketika ia merasakan sesuatu yang kenyal dan basah menutup mulutnya secara tiba - tiba dan menuntut. 

Dengan kedua tangannya ia terus berusaha mendorong William namun sialnya saat William terjatuh, dirinya juga ikut terjatuh karena tangan William yang menariknya.

"Ahh fffngghhaahhh." Sialnya beginilah keadaannya sekarang. Lagi - lagi diperkosa oleh seorang William Leatham.

"Katakan.. apa orang asing melakukan ini?! APA ORANG ASING BERCINTA SEPERTI INI?!!" Lagi - lagi William menampar wajah di depannya lagi. Entah sudah yang keberapa kalinya, emosinya tetap tidak menurun.

"Gghhh ahhh tentu saja tidak-ahh! Itu karena kau--ah shit Will-- itu karena kau gila!!" William mempercepat gerakannya dan menyemburkan spermanya di dalam Akio.

"Hahh.. hahh.. akuhh.. benar - benar.. mengantuk." Akio terus berusaha membuat kedua matanya terbuka. Namun kenyataannya matanya malah semakin menutup.

In Silence - BL ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang