Farel sudah sampai di rumah, sejak selesai sholat tadi pikiran nya masih tertuju pada kejadian di taman.
Flashback :
"Qahtan..."
"Yes bang Fateh?"
Tunggu! Apa yang barusan dikatakan Farel, kenapa Farel mengetahui nama nya, padahal perasaan sebelum nya Farel belum pernah ketemu sama anak kecil ini. Tapi kenapa dia merasa dekat dengan anak kecil ini? Bahkan dia merasa pernah dipeluk sebelum nya dengan anak kecil ini.
"Bang Fateh, are you okey?"
"Yes, i'm okay"
Lagi! Farel menjawab pertanyaan itu tanpa dia sadari. Sungguh ini sangat aneh. Farel merasa diri nya pernah mengalami hal yang sama sebelum nya. Apa ini ada hubungan nya dengan masalalu nya yang sampai saat ini belum diketahui nya.
"Bang Fateh, Qahtan mau ice cream" rengek Qahtan sambil mengguncangkan lengan Farel
Farel pun menuruti kemauan Qahtan dengan membelikan dia es krim. Setelah membeli es krim, Farel membawa Qahtan duduk di sebuah kursi taman dan menikmati es krim disana.
"QAHTAH!"
Teriakan seseorang membuat Farel dan Qahtan mengalihkan pandangan nya menuju asal suara. Terlihat seorang gadis berhijab pink sedang berlari ke arah mereka dengan seorang anak laki-laki di belakang nya.
"Qahtan pergi kok gak bilang?" ucap gadis itu, dia belum menyadari keberadaan Farel disana
"Maaf, anda kakak nya ya?" tanya Farel membuat Fatim mengalihkan pandangan nya
Fatim mematung, dia mencoba mengerjapkan mata nya berulang kali. Berusaha membenarkan penglihatan nya. Dia yakin kalau yang dia liat ini salah. Dia bukan Fateh.
"Maaf, anda kakak nya ya?" ulang Farel sekali lagi
"I-iya" jawab Fatim
"Tadi adik kakak hampir aja ketabrak saat ingin menyebrang jalan. Untung ada saya yang menyelamatkan" jelas Farel
"Its true, Qahtan?" tanya Muntaz pada Qahtan
"Yes" jawab Qahtan santai sambil menikmati es krim di tangan nya
"Kamu siapa?" tanya Fatim menatap Farel
"Saya Farel kak"
"Kamu orang yang aku tabrak waktu di resto itu kan?"
"Iya kak" jawab Farel
"Kamu gak kenal sama aku?" tanya Fatim
"Maaf kak saya gak kenal"
"Masa kamu gak ingat sih, ini kakak Teh! Ini kak Atim!" amuk Fatim
"Kak Fatim stop!" bentak Muntaz
"Kalian jahat!" ucap Fatim kemudian berlalu dari sana
"Dia mau kemana?" tanya Farel menatap kepergian Fatim
"Palingan pulang" jawab Muntaz
"Kamu adik nya?" tanya Farel kepada Muntaz
"Iya, abang mirip banget sama abang aku" ucap Muntaz
"Oh ya? Emang nya abang kamu sekarang ada di mana?"
"Di pangkuan Tuhan" ucap Muntaz sedih
"Oh, i'm sorry. Aku gak maksud"
"Gapapa kok bang" ucap Muntaz menunjukkan senyum manis nya
![](https://img.wattpad.com/cover/201918497-288-k422389.jpg)