Sebelas

286 24 4
                                    

"Kok dimatiin sih bang?!" kesal Farel

"Lagu nya sedih, yang lain!" pinta Saaih

"Itukan lagu abang juga"

"Iya tau, yang lain aja!" tegas Saaih

"Oke" Farel pun langsung mengganti lagu nya

Just a young gun
With a quick fuse
I was uptigh
Wanna let loose
I was dreaming
Of bigger things and
Wanna leave my old life behind

Not a yes-sir
Not a follower
Fit the box
Fit the mold
Have a seat in the foyer
Take a number
I was lighning
Before the thunder
Thunder***

Thunder...
Feel the thunder
Lighning then the thunder

Kids were laughing
In my classes
While I was scheming
For the masses
Who do you think you are?
Dreaming bout bing a big star...

They say you're basic
They say you're easy
You're always riding
In the back seat
Now I'm smiling
From the stage while
You were clapping
In the nosebleeds
Thunder***

Thunder...
Feel the thunder
Lighning then the thunder

Tepat setelah lagu selesai, Saaih menghentikan mobil nya pertanda sudah sampai di tempat tujuan. Mereka segera turun dan mencari tempat yang nyaman untuk berbicara.

Setelah mendapatkan tempat yang pas untuk berbicara, Farel pun menarik napas dalam dalam untuk memulai topik. Seperti nya dia segan mengatakan ini takut Saaih tersinggung. Tapi dia juga ingin tau siapa yang benar. Apakah abang nya atau Saaih.

"Bang!"

"Hm?" Saaih masih fokus sama hape nya

"Ih liat aku dong!" omel Farel

Saaih pun menatap Farel dengan tatapan tajam membuat Farel bergidik ngeri karena tatapan Saaih yang mematikan.

"Bang Saaih kenapa sih? Pms ya?"

"Abang kesel sama orang di rumah!" curhat Saaih

"Kesel kenapa?"

"Gak ada yang percaya sama abang!"

"Soal?" tanya Farel

"Kamu" Farel mengerutkan keningnya bingung

"Aku kenapa?" tanya Farel

"Abang bilang ke mereka kalo abang yakin kamu itu adik abang Fateh" ucap Saaih

'Se yakin itu kah bang Saaih? Sampe dia rela kena marah. Gue jadi gak tega bilang nya sama bang Saaih. Tapi gue masih ragu, gimana dong?!'- batin Farel

'Abang yakin itu kamu Teh, abang hapal sikap kamu! Abang tau kamu tu orang nya gimana!'- batin Saaih

"Trus abang masih tetap teguh pada pendirian abang?" tanya Farel

"Ya iya lah!" ucap Saaih

"Sebenarnya aku juga pengen ngomong sesuatu sih bang, tapi aku takut bang Saaih tersinggung" Farel merunduk takut

Kamu Adikku [√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang