Ex; Kang Minhee

01. 𝐵𝓇𝑒𝒶𝓀-🌃

⚡Ex; Kang Minhee⚡

⚡𝙈𝙖𝙩𝙖𝙝𝙖𝙧𝙞 𝙗𝙤𝙡𝙚𝙝 𝙩𝙚𝙣𝙜𝙜𝙚𝙡𝙖𝙢, 𝙩𝙚𝙩𝙖𝙥𝙞 𝙧𝙖𝙨𝙖 𝙨𝙖𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙢𝙪 𝙟𝙖𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙨𝙖𝙢𝙥𝙖𝙞 𝙝𝙞𝙡𝙖𝙣𝙜.⚡

Kini aku telah sampai di rumah. Keluargaku heran mengapa aku datang dengan mata yang sembab. Iya, Aku menangis saat aku berjalan menuju kerumah. Aku tidak menggunakan Aplikasi Online untuk kerumah, Melainkan berjalan.

Aku membuka Pintu kamarku, lalu menhempaskan tubuhku ke kasur ku.
Lalu kembali menangis.

Kepala ku Pusing karna menangis terlalu lama, lalu aku memutuskan untuk menutup mata ku mengakhiri hari ini, dan memulai semuanya esok hari.

•••

Aku membuka kedua mata ku, sembari bangun lalu duduk di pinggir kasurku. Mataku benar benar sakit. Mungkin karna menangis terlalu lama.

Aku memutuskan untuk mandi, karna tubuhku sangat lengket.

setelah mandi aku memutuskan untuk kebawah. Sarapan bersama keluargaku.

"Kak? Semalam lo nangis ya?" Bisiknya.

"Engga. Jangan ngaco, makan sana"

"Mata mu bengkak"

"Serius??? Apa kelihatan sekali????" Tanya ku sambil memegang kedua mataku.

"Sangattt" Aku hanya menundukkan kepalaku.

"Ada masalah dengan Minh--"

"Mengapa kalian berbisik? Ayo bercerita bersama-sama" Mama memotong pembicaraan Dohyon, adikku.

"Ga ada kok ma. Dohyon cepat! Kita akan terlambat. Aku akan tunggu didepan ya." Aku mengangkat tas ku lalu salam mama.

Aku menunggu Dohyon didepan sambil memainkan handphone ku.

"Ayo! Cepattt!" Dasar tak sopan berani-beraninya dia teriak di telingaku.

"GAUSAH TERIAK JUGAA"

"ITU LO TERIAK JUGA KAMVRET" aku hanya mendecak sebal.

•••

Aku telah sampai disekolah bersama adik sialan ini. Selama diperjalanan dia selalu menggangguku dengan berbagai pertanyaan.

"lo nangis? Karna Minhee?"

"Apa karna drakor mu itu?"

"Drakor aja trus"

"Oya, mengapa lo buru buru banget pas mama bilang kita bisik bisik terus?"

"Berdosa sekali"

"Bahkan Lo ngehirauin mama"

"Bilang nya buru buru tapi didepan main hp"

Sialan.

Aku memasuki kelas ku dengan lesuh. Berharap aku tidak menjumpai Minhee hari ini. Kalau bisa selamanya.

Dari mana dia mendapat foto itu? Bahkan dia sama sekali tak mendengar alasan ku .

Agh sialan!

"DAEWON! JANGAN MENGHAYALLL" damn! Aku kaget.

"ck, Ga usah teriak juga" protes ku, pada sahabat ku, Ahn Yujin

"Dari tadi gua manggilin lo tai. Tapi ga di jawab jawab juga. Ngapa sih neng? Galao bae"

"Yujinnn" Rengek ku