Aku jadi suka senyum-senyum sendiri kalau inget kejadian itu. Bukan gila. Tapi kalian tau kan mengapa.
Shane sudah tidak nginap lagi di rumah ku. Jadi aku sendiri lagi, aku bingung kalo ke sekolah perginya gimana.
Tring. Handphone ku berbunyi. "Clair, ini Steve. Shane cerita sama gua, kalo ortu lu lagi ke luar. Kalo sekolah gua yang anterin ya?"
Oh ternyata pesan dari Steve. Lagi-lagi dia membuat ku senang haha. Tapi juga aku gak enak sama dia, tiap hari selama 2 minggu lebih, harus mengantar ku.
-Keesokkan harinya-
Pagi-pagi. TINNN TINNN.
"Ah ini pasti mobilnya si Steve." Pikirku dalam hati. Akupun keluar rumah dengan sudah siap berangkat ke sekolah
"Misi, dek. Ini ada paket makanan, sudah di pesan oleh ortu kamu dari minggu lalu. Sudah dibayar juga."
"Oh. Makasih ya."Ternyata itu orang yang mengantar makan. Ku kira Steve. Ucapku dalam hati.
TIIN TIIIN. "Clair, maaf terlambat tadi aku beli bensin dulu." Steve ngomong sedikit berteriak.
"Iyaaa, Steve! Tunggu ya, aku mau taro makanan dulu ke dalem." JawabkuSelama perjalanan, di dalam mobil, kami bercanda layak anak kecil. Haha.
"Clair, pulang sekolah kita makan bareng yuk di cafe deket rumah mu itu."
"Ah. Oke, bolehkok."Aku seneng, Steve dekat dengan teman-temanku. Begitupun aku, aku dekat dengan teman-teman Steve.
Di sekolah, kadang Steve ikut berkumpul bersama teman-temanku. Steve terlihat dekat dengan Angelin. Aku seneng liat mereka deket, bercanda-canda. Aku juga gak paham kenapa Angelin bisa dekat dengan Steve. Ya tapi aku anggap itu biasa saja, karena ya memang itu pantas-pantas saja.
-Saat pulang sekolah-
"Clair!" Teriak Steve, memanggilku. Berjalan ke arahku, "Clair, hari ini Angelin pulang dengan kita ya, dia tidak ada yang menjemput." Ujar Steve. "Oke oke. Tidak masalah, sekalian aja dia ke cafe aja, Steve." Jawabku.
Steve tersenyum dan mengajak kita masuk ke dalam mobilnya.
Selama di mobil, Steve selalu mengajak Angelin ngobrol. Mereka berdua asik ngobrol, ya aku hanya diam saja. Masa iya aku cemburu sama mereka, kan ga masuk akal banget dah.
-Sampai di cafe-
"Angeline sama Clair, kalian pesen aja ya makanannya. Gua pengen ke toilet dulu." Ucap Steve
"Okay!" Serentak aku dan Angelin menjawabnyak. Aku hanya tersenyum kepada Angelin.
KAMU SEDANG MEMBACA
9 TEENS
Teen Fictionsekelompok anak remaja yang di dalamnya terdapat 9 orang cewek yang gila, heboh, saling mengerti satu sama lain. tentunya masing-masing mereka pernah mengalami yang namanya "cinta" dengan lawan jenis. bukan sesama jenis. apakah yang namanya cinta it...