Menuju ke tahap selanjutnya, yaitu pemilihan kue pernikahan dan katering.
Hanan kira, pemilihan makanan ini tidak akan memakan waktu lama. Ternyata ia salah. Pemilihan kue dan katering itu merupakan hal yang menghabiskan waktu paling banyak sejauh ini. Ditambah dengan lidahnya yang hampir mati rasa karena terlalu sering menyicip makanan yang berbeda-beda.
Serius. Sebenarnya, Hanan bisa saja menulis makanan apa yang ia dan Sarka inginkan kemudian menyerahkannya kepada anak buahnya. Menyuruh mereka mencari kualitas terbaik dari yang terbaik.
Tapi, lagi, berlandaskan dengan totalitas tanpa batas ditambah ini acara sekali seumur hidup. Hanan dan Sarka lebih memilih turun tangan langsung dalam pemilihan makanan dan kue pernikahan.
"Masa makanannya cheeseburger?" Hanan berseru protes saat Sarka menulis cheeseburger pada kertas yang tersangkut di papan jalan.
"Masa makanannya steak?" Seru Sarka tak mau kalah, "Ini kan buat yang di outdoor nanti. Bukan buat resepsi yang indoor."
"Tapi kan, nggak keren kalau kita nyajiin cheeseburger."
"Tapi sayang, kalau nanti kita nyajiin steak buat acara outdoor malah repot. Lagi pula, yang diundang kan temen-temen kita. Mereka pasti lebih seneng kalau disajiin pizza sama burger."
Hanan cemberut, masih tidak menyetujui keputusan Sarka.
CUP
"Nggak usah cemberut. Jelek kamu." Ledek Sarka setelah mencuri kecupan di bibir Hanan. "Lagi pula, buat burger aku ambil menu yang di Burger King. Kesukaan kamu kan? Pizzanya ambil di Pizza Hut aja yang deket rumah."
Hanan mengangkat satu alis, sudut bibirnya terangkat. Sama sekali tidak menghiraukan penjelasan yang lebih muda. Ia justru malah terfokus pada bibirnya yang baru saja di kecup Sarka, "Oh, mulai nakal ya? Sekarang berani cium-cium."
"Diem deh," Perintah Sarka sambil mencubit kecil pinggang Hanan. "Jadi, gimana? Setuju nggak nih?"
Hanan menyilangkan tangan di depan dada. Menimang-nimang saran Sarka.
"Oke." Putusnya kemudian. "Buat burger kita pesen dari Burger King, pizza sama pasta kita ambil dari Pizza Hut, dan yang terakhir, es krim sama kentang goreng kita ambil dari McD." Jelasnya.
Sarka mengerutkan kening, "Kentang sama es krim ngapain ambil di Mcd? BK kan juga ada kentang sama es krimnya?"
Hanan menggeleng. Ia menggerakkan jari telunjuknya ke kanan dan ke kiri, "No, no, no. McD's ice cream and french fries are the best. We both know that."
Yang lebih muda memutar bola mata malas, "sakarepmu lah mas."
[].
KAMU SEDANG MEMBACA
ROAD TO MARRIAGE
Fanfictie[ 𝐟𝐞𝐚𝐭𝐮𝐫𝐢𝐧𝐠 𝐬𝐞𝐮𝐧𝐠𝐰𝐨𝐨 & 𝐬𝐞𝐮𝐧𝐠𝐲𝐨𝐮𝐧 ] we're going to the next level! © 2019 by Sivania All Rights Reserved