Februari, 2017.
10 : 11Aku membuka lokerku.
Semuanya berantakan.
Buku-bukuku basah.
Banyak sampah bungkus makanan.
Ini disengaja.
Aku tidak bodoh untuk menyadarinya.
"Kamu baik-baik saja?"
Ini Jung Jaehyun.
Aku segera menutup lokerku kembali, "Ada apa?" Tanyaku.
Jaehyun membisu. Aku mengabaikannya, kemudian berjalan keluar kelas.
Jaehyun mengikutiku, "Mau kekantin?"
"Tidak"
"Sudah makan?"
"Bukan urusanmu."
"Kamu mau kemana?"
"Rooftop"
"Boleh aku ikut?"
"Tidak. Pergi sana! Jangan mengikutiku!"
"Kamu tidak akan bunuh diri 'kan?"
"Kau bodoh?"
"Hah?! Apa?"
Aku menghentikan langkahku. Kemudian berbalik menatapnya. "Kau punya kepentingan apa denganku?"
"Tidak ada," Jawab Jaehyun. "Kamu baik-baik saja?"
Aku berbalik lagi, melanjutkan langkahku menuju lantai atas. "Bisa ganti pertanyaanmu?"
"Kenapa bebek kakinya dua?"
"Kau mau aku pukul?"
Jaehyun tertawa, "Boleh aku ikut?"
"Terserah."
![](https://img.wattpad.com/cover/203181794-288-k763.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
ABOUT US
Kısa HikayeHanya pada rindu cinta tak tahu malu untuk selalu mengadu tentang aku dan kamu yang tak bisa bersatu.