17. He Drives Me Crazy

176 17 0
                                    

"haduh kalo dibilangin nurut dong ya anak okaa-san yang cantik dan pinter", bujuk okaa-san pada anak perempuan satu²nya.

"Aniya okaa-san...Mina baik-baik aja kok", sedangkan dia masih merengek membuktikan bahwa dirinya baik² saja.

"Adooh baik-baik aja gimana si...suhu kamu aja 40° dimana baik-baik nya sayaaang", ibunya bingung berbintang-bintang menghadapi anak nya yang tak ingin dianggap sakit.

"Yaudah iya kamu sehat, tapi jangan masuk sekolah dulu ya. Okaa-san udah bilang ke wali kelas kamu kalo kamu hari ini gabisa masuk dulu", Ibunya menyerah dan langsung memberitahu to-the-point.

"Okaa-saañnn! Kok diizinin tanpa sepengetahuan aku sii..", sekarang rengekannya semakin menjadi.

"Astaga, okaa-san gapaham lagi sama kamu nak. Ayo kita ke rumah sakit sekarang".

"Gamau ke rumah sakit, gamau diem dirumah doang. Mau nya ke sekolaaahhh..".

"Hadeuh...", Okaa-san kini sudah ditahap hanya bisa geleng²kan kepalanya melihat tingkah laku Mina saat sakit yang keukeuh.

👿👿👿

"

Ahahah anjing, sa ae lo pentil kuda".

Terlihat beberapa member bangtan boys sedang berdiskusi ria di sebuah tongkrongan pinggir jalan. Biasa, ritual sebelum masuk kelas katanya.

Meski begitu, mereka tidak merokok atau melakukan hal² buruk yang lainnya. Tapi yang sebenarnya mereka lakukan disana hanyalah mengisi perut mereka yang kosong karna belum sarapan.

"Eh serius su, Gua liat kucing abu modol dikelas. Tapi dia tuh gali² seakan ada pasir padahal mah dia modol diatas lantai huhuhu", curhat jimin seakan melihat sesuatu yang langka namun komedi.

"Eh tuh kucing modol di kelas Kita?!", Taehyung malah panik ga karuan.

"Ya gak lah su, kalo dia be'ol di kelas kita udah gua usir kali", jimin membenarkan.

"Hadeuh, kirain be'ol di kelas kita", taehyung mengusap dadanya.

"Eh hayu masuk, jam brape nih?", Ajak namjoon.

"Ayo, udah mayan kenyang gua juga", uxap jeyhop bangkit dari lesehannya sembari memegang perutnya.

Beres membayar, namjoon, jin, jeyhop, taehyung, dan jimin bergegas menuju sekolah yang tak jauh dari tempat tongkrongan mereka.

Kriiiiingggg.......

Tepat bel masuk berbunyi, jimin berhasil mendudukkan pantatnya dibangku biasa, kelas biasa, dan diantara teman² biasa pula. Namun, pagi itu jimin merasa ada yang kurang, entah apa itu yang jelas membuat perasaan jimin tak enak.

"Sadar bro, sadar...", Bangchan mengalihkan atensi jimin secara spontan.

"Ada apaansi, bengong kenceng bat", lanjutnya penasaran.

"O-oh...gapapa kok Chan, ini gua lagi ga fokus aja, gegara tugas", jawab jimin tak pandai berbohong.

"Tugas ngapain di bengongin? Tugas tuh kerjakan, kumpulkan, lupakan bro..".

"Jingan".

Tak lama guru kimia pun masuk, jimin segera mengeluarkan kebutuhannya untuk belajar hari ini dan mencoba berpikir positif terhadap perasaan tak enak nya barusan.

👿👿👿👿👿

"Ett.. chae!", Teriak jimin sebelum chaeyoung mengangkatkan kakinya keluar kelas.

Promise;Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang