Promise;

16. Bento

Aku,
Entah apa yang kupikirkan sekarang hingga menulis hal ini.

Bagiku, mengarang cerita lebih ringan daripada menulis hal tentangmu.
Karena kamu terlalu egois memiliki hatiku, terlalu erat memelukku.
Terlebih aku pun sama denganmu. Aku tak suka kau dibaca orang lain, cukup aku yang boleh menikmati manisnya senyummu, garingnya candamu, dan berbagai hal yang semakin ku rindukan darimu.

Ah tanpa sadar aku telah menulis sedikit hal tentangmu.
Tak apalah, biarkan mereka merasa iri dan cemburu karna aku milikmu.
Meski tak sempurna, kamu merupakan ciptaan tuhan yang indah.
Sesegera mungkin aku ingin pergi menemui senja langka sepertimu.
Bertemu disela dedaunan, berpisah saat fajar menyambut.
Mungkin, kita terbaring hingga terlunta.
Atau hanya aku yang merasa?

Warning : typos, cringe, garink!

---------------------

Jimin mengegeliatkan tubuhnya setelah merasa beres dengan tulisannya.

"Hoaamm....belum nge-push udah ngantuk aja, sial", ucap jimin bermonolog dengan dirinya sendiri lalu segera menuju kasur setelah beberapa kali menguap.

Namun seperti biasa, ia harus melakukan ritual sebelum tidur.

Mengecek HP selama beberapa menit. Bagi jimin itu sama rasanya seperti dibacakan dongeng sebelum tidur.

Mine-na 💞

Mine-na 💞
Jim belum tidur?

Belum, kenapa?

Mine-na 💞
Gapapa

Mine-na 💞
Emg lg ngapain?

Baru mulai ritual

Mine-na 💞
Ooh

Mine-na 💞
Sisain itu nya buat masa depan

Yak!

Mikir mesum hah?

Mine-na 💞
Tergantung apa yg kamu maksud

Mine-na 💞
Hehe

Gemes

Jd pengen ngelahap deh

Mine-na 💞
Tidur ge

Mine-na 💞
Udah malem

Ngga ah

Mine-na 💞
Lah kenapa?

Aku kan kalong

Mine-na 💞
Dih?

Ga cocok tidur malem

Alergi

Mine-na 💞
Dpt filosofi dr mana?

Abang

Mine-na 💞
Pantes 😒